Jombang. Sabtu (20 Juni 2020) Mahasiswa KKN Tematik UM Jurusan Biologi mengadakan pendampingan penanaman sayuran dengan metode hidroponik di Balai Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.Â
Pendampingan ini dilaksanakan atas usulan dari Kepala Desa Kesamben yang membutuhkan inovasi dari mahasiswa mengenai pemanfaatan lahan sempit sekitar rumah warga. Pendampingan dilaksanakan oleh 3 anggota kelompok sebagai pemateri dan dihadiri 10 peserta yang berasal dari Karang Taruna setempat.
Harapan dari pendampingan ini adalah masyarakat dapat lebih mengenal mengenai budidaya tanaman secara hidroponik dengan menggunakan media tanam selain menggunakan tanah.Â
Budidaya tanaman dengan hidroponik dapat dilakuakan oleh masyarakat dengan mudah karena hanya memakan lahan yang sempit/tidak luas, pengaplikasiannya pun menggunakan barang bekas dari limbah rumah tangga.Â
Kegiatan yang dilakukan pada pendampingan meliputi penjelasan mengenai hidroponik oleh pemateri mengenai metode, nutrisi dan media hidroponik, pengaplikasian penanaman dengan metode wick "sumbu" dengan alat dan bahan yang sederhana. Tentunya kegiatan bercocok tanam dapat mengisi waktu #dirumahsaja pada masa pandemi COVID-19.
Kedua pendampingan tersebut terlaksana dengan baik dengan respon dan antusias peserta yang aktif. Salah satu peserta ternyata sudah menerapkan budidaya tanaman dengan hidroponik, sehingga pada pendampingan tersebut dapat bertukar pikir dan menambah wawasan mengenai upaya-upaya hidroponik.Â
Pada sesi kesan dan pesan dari peserta pendampingan, banyak yang mengatakan bahwa mereka mendapatkan pengetahuan baru mengenai hidroponik dan cara penanaman hidroponik.Â
Seperti yang dikatakan oleh Eka Sunarwati (anggota Karang Taruna) "Setelah mengikuti pendampingan hidroponik saya mendapatkan pengetahuan mengenai apa itu hidroponik dan mengetahui metode dan cara penanaman yang baik".
Selain pelaksanaan pendampingan untuk metode hidroponik, kelompok juga melaksanakan pendampingan pembuatan jamu tradisional untuk kekebalan tubuh di masa pandemi COVID-19 ini.Â
Pelaksanaan pendampingan ini merupakan pelaksanaan pendampingan yang pertama dari dua kegiatan pendampingan. Tujuan dari pelaksaanaan program kerja ini adalah agar warga dapat menjaga kekebalan tubuh di masa pandemi covid-19 yang dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan TOGA.
Anggota KKN Tematik Biologi kelompok 9 tidak berada dalam satu kota sehingga hal ini merupakan salah satu hambatan dari pelaksanaan program kerja KKN Tematik sehingga kegiatan pendampingan dilakukan secara bergantian.Â
Sebagian besar pengerjaan draft program kerja dan konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan dilaksanakan secara daring. Hambatan lainnya adalah kegiatan KKN di masa pandemi COVID-19 yang masih dalam kondisi bahaya untuk bepergian dan kehadiran peserta pendampingan juga dibatasi dengan jumlah yang minimum karena ditakutkan dapat menambah tali persebaran virus tersebut.Â
Walaupun demikian, dalam prakteknya sinergi kuat antar anggota kelompok tidak menyusutkan ide-ide inovatif dalam mengabdi di Desa Kesamben. Kegiatan program kerja pendampingan penanaman sayuran secara hidroponik dan pembuatan jamu untuk meningkatkan kekebalan tubuh ini juga akan dilengkapi dengan penyusunan buku elektronik tentang metode penanaman sayuran secara hidroponik dan buku elektronik "Resep Jamu Herbal Berkhasiat" yang diberikan untuk masyarakat Desa Kesamben Kec. Kesamben Kab. Jombang.
Pewarta      : Alfia Nur Laili & Mega Berliana
Editor        : Betty Lukiati, M.S., Dr.
Dokumentasi  : KKN Tematik UM Kelompok 9 Desa Kesamben Jombang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H