Program KKN 7: Penyuluhan dan Edukasi Sampah serta Penyerahan Tong Sampah ke Sekolah dan Kantor Desa Kertamulya

Kertamulya, 2 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 7 dari Universitas Buana Perjuangan Karawang melaksanakan kegiatan penyuluhan dan edukasi tentang sampah di Desa Kertamulya. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan pelajar mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Acara dimulai dengan penyuluhan yang disampaikan kepada warga desa serta siswa-siswi dari Sekolah Dasar Kertamulya I, II, dan III. Para peserta mendapatkan informasi mengenai cara memilah sampah, dampak sampah terhadap lingkungan, dan praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Selain penyuluhan, Program KKN 7 juga melakukan penyerahan 4 tong sampah kepada pihak sekolah dan kantor desa. Tong sampah tersebut dibagi menjadi 3 unit untuk masing-masing sekolah dasar dan 1 unit untuk kantor desa, bertujuan untuk memfasilitasi pemisahan sampah yang lebih efektif di lingkungan tersebut.

dok. pri

"Kami berharap dengan adanya program ini, kesadaran masyarakat dan siswa tentang pengelolaan sampah dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar," ujar [Aditiya Rizky Putra Abimanyu], Ketua kelompok KKN 7 desa kertamulya.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga mendukung tindakan nyata dalam pengelolaan sampah sehari-hari di Desa Kertamulya. Dengan adanya fasilitas tambahan seperti tong sampah yang telah diserahkan, diharapkan pengelolaan sampah di sekolah dan kantor desa dapat lebih tertata dengan baik.

Kesimpulan :

Program KKN 7 di Desa Kertamulya berhasil menyelenggarakan penyuluhan dan edukasi mengenai pengelolaan sampah kepada masyarakat dan pelajar setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, penyerahan 4 tong sampah ke Sekolah Dasar Kertamulya I, II, dan III serta kantor desa diharapkan dapat mendukung praktik pemisahan dan pengelolaan sampah yang lebih efektif. Diharapkan, langkah ini akan memicu perubahan positif dalam pengelolaan sampah di desa dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekitar.