Mohon tunggu...
Mega Aulia
Mega Aulia Mohon Tunggu... -

Introvert. Penulis amatir.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Calypso

20 November 2014   13:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:20 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Calypso di pulau Ogygia. Mengenakan gaun sutera biru laut agungnya. Merias diri di hadapan cermin dengan perlahan. Menyemir hitam rambutnya dengan minyak zaitun, mengikatnya dalam anggunnya jalinan ilalang. Memoles halus bibirnya dengan madu, meratapi tahun-tahun bersama Odysseus.

Calypso di pulau Ogygia. Menanam lily-lily air di bawah sinar bulan purnama. Meniupkan mantra, mengeluarkan kelap-kelip kunang-kunang dari genggaman tangannya. Memendangi refleksi dirinya di permukaan danau yang bergelombang ditiup angin malam. Menyentuh halus rona pipinya, meratapi tahun-tahun bersama Odysseus.

Calypso di pulau Ogygia. Bertelanjang kaki menyusuri bibir pantai berpasir putihnya. Membakar kapal apa pun yang dengan lancang berlabuh di pulaunya. Menyihir semua awak kapal untuk saling melepas anak panah dan saling mengayunkan pedang. Membiarkan mayat-mayat bergelimpangan membusuk, meratapi tahun-tahun bersama Odysseus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun