Dengan tujuan pembelajaran ini, maka mudah bagi instructional designer atau pendidik dalam mengembangkan langkah selanjutnya. Sebagai contoh oleh karena peserta pelatihan (dalam hal ini adalah UX Designer) akan belajar untuk memvisualisasikan user flow, maka peserta perlu diberikan sebuah user stories. Instructional designer perlu bekerjasama dengan Subject Matter Expert (SME) untuk mengembangkan user stories.
Dalam dunia pelatihan, istilah LOTS dan HOTS tetap ada, namun penerapannya lebih banyak digunakan dalam pengembangan evaluasi. Karena pada dasarnya pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kognitif peserta, jadi LOTS atau C1-C3 tetap harus diberikan kepada peserta pelatihan sebagai prior knowledge. Yang mana sebelum peserta dapat  menerapkan, mengevaluasi bahkan menciptakan sesuatu, peserta harus dapat mengetahui, memahami dan menganalisa terlebih dahulu tentang fakta, konsep dan prinsip dasarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H