Mohon tunggu...
Mega Annisa Nimais
Mega Annisa Nimais Mohon Tunggu... Jurnalis - Berbagi Tulisan

Mari menulis dan berbagi pengetahuan bersama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa PMM 50 UMM, Edukasi Warga Pembuatan Hand Sanitizer Alami

7 September 2020   16:39 Diperbarui: 7 September 2020   16:45 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidoarjo, Jawa timur Peran aktif mahasiswa tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menanggulangi permasalahan COVID-19 yang kini sedang dihadapi bersama. 

Terlebih lagi, peningkatannya semakin pesat dari hari ke hari. Peran aktif tersebut diwujudkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) salah satunya adalah melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri. 

Lima mahasiswa UMM yang tergabung dalam kelompok 50 gelombang 6 PMM Bhaktimu Negeri, yakni Lailatul Khoiriah (S1 Pendidikan Biologi), Nursaidah Irfani (S1 Pendidikan Biologi), Radisya Zaniar (S1 Hubungan Internasional), Suryani Rachmawati (S1 Teknik Informatika), dan Hanida Emilia Dewi P. (S1 Pendidikan Matematika) dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Bapak Setiya Yunus Saputra, M.Pd.

Melaksanakan kegiatan PMM Bhaktimu Negeri di Perumahan Gading Fajar 1, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur dan mengambil tema/judul kegiatan "Pendampingan Penguatan Kampung Tangguh pada Masyarakat Perumahan Gading Fajar 1 Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo dengan Gerakan Sadar Protokol Kesehatan dalam Pencegahan Coronavirus Disease (COVID) 19". 

Doc Pribadi: Produk  Hands Sanitizer Alami 
Doc Pribadi: Produk  Hands Sanitizer Alami 
Program kerja yang dijalankan oleh kelompok 50 gelombang 6 PMM Bhaktimu Negeri UMM 2020, salah satunya adalah kegiatan edukasi pembuatan hand sanitizer alami kepada warga. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (15/8/2020) sore hari di salah satu rumah warga RT 016 RW 002 dan hanya dihadiri oleh beberapa perwakilan ibu-ibu mengingat saat ini adalah masih dalam masa pandemi, sehingga harus tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Bapak Ketua RT 016 pun turut serta hadir sebagai perwakilan perangkat desa setempat guna memantau jalannya kegiatan tersebut.

Antusiasme peserta cukup tinggi karena kegiatan edukasi pembuatan hand sanitizer alami ini merupakan kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer pertama yang diterima oleh warga. 

Hand sanitizer alami ini terbuat dari ekstrak daun sirih hijau, air perasan jeruk nipis, dan air murni H2O (aquadest) atau bisa juga diganti dengan Kangen Water dengan pH 2.5. Daun sirih bersifat sebagai anti septik, jeruk nipis mengandung anti oksidan, Kangen Water dengan pH 2.5 yang bersifat asam memiliki daya anti bakteri.

Sehingga, ketersediaan  ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan tangan ketika tidak ada air dan sabun, meskipun efektivitasnya untuk membunuh mikroorganisme tidak sebaik mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun. 

Hand sanitizer alami yang dihasilkan berbentuk cair dan diletakkan di botol spray/semprot. Hand sanitizer ini terbuat dari 100% bahan alami, sehingga hanya dapat digunakan dalam waktu kurang lebih 2-4 minggu apabila cara pembuatan dan penyimpanannya dilakukan sesuai prosedur.

Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan warga dapat memanfaatkan bahan alami yang terdapat disekitar untuk memproduksi hand sanitizer alami secara mandiri di rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun