Mohon tunggu...
Mega  Anggraeni
Mega Anggraeni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Betapa Pentingnya Fungsi Uang dalam Kehidupan Sehari-hari

22 Desember 2016   21:17 Diperbarui: 22 Desember 2016   21:22 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini membahas tentang tiga aspek yang erat hubungannya dengan tujuan untuk menerangkan peranan uang dalam mempengaruhi kegiatan perekonomian. Aspek pertama yang akan dibahas adalah menerbitkan gambaran mengenai fungdi  uang dalam melancarkan jalannya kegiatan perekonomian. Uraian ini seterusnya akanakan diikuti analisi mengenai kegiatan bank umum dan peranan bank umum dalam menciptakan uang. Berdasarkan pada ciri-cirinya kegiatan perdagangan yang dijalankan berbagai masyarakat(dimasa lalu dan masa kini) perekonomian dapat dibedakan kepada “ perekonomian barter dan perekonomian uang”. Yang diartikan sebagai  perekonomian barter adalah suatu  sistem kegiatan ekonomi dimasyarakat dimana kegiatan produksi dan perdagangan masih sangat sederhana, kegiatan tukar menukar masih terbatas , dan jual beli dilakukan secara pertukaran barang dengan barang  atau barter.yang diartikan perekonomian uang adalah perekonomian yang sudah menggunakan uang sebagai alat pertukaran dalam kegiatan perdagangan. Semua negara didunia ini sudah dapat digolongkan sebagai perekonomian uang, kebanyakan perdagangan dilakukan dengan menggunakan uang. Semakin modern suatu  negara semakin penting peranan uang dalam menggalakan kegiatan perdagangan. Jadi uang diciptakan dalam perekonomian yang tujuannya untuk melncarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan. Maka uang  di didefinisikan sebagai benda-benda yang disetujui oleh masyarakat alat perantaraan untuk mengadakan tukar menukar atau perdagangan.  Agar masyarakat menyetujui penggunanaan suatu benda sebagai uang haruslah benda itu memnuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1) nilainya tidak mengalami dari waktu kewaktu. 

2) mudah dibawa-bawa.

 3) mudah disimpantanpa mengurangi nilainya. 

4) tahan lama.

 5) jumlahnya terbatas. 

6) bendanya mempunyai mutu yang sama. 

Beberapa fungsi uang: untuk melancarkan kegiatan tukar menukar, untuk menjadi satuan nilai, untuk ukuran bayaran yang ditunda,sebagai alat penyimpanan nilai. Jenis uang sepanjang sejarah, semenjak manusia memulai peradabannya dan keluar dari zaman batu, mereka telah menciptakan berbagai bentuk barang  yang yang digunakan sebagai alat perantara dalam tukar menukar. Jenis uang yang mula-mula sekali digunakan terdiri dari barang-barang yang sangat dibutuhkan masyarakat dan yang banyak mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Barang-barang tersebut berupa bahan-bahan makanan seperti beras, jagung, gandum, ikan, dan binatang. Penggunaan emas dan perak sebagai uang, ciri- ciri khusus emas dan perak. 1) banyak orang menyukai benda tersebut karena dapat digunakan sebagai perhiasan. 2) emas maupun perak mempunyai mutu yang sama.3) Kedua-duanya tidak mudah rusak, tetapi dapat dengan mudah dibagi-bagi apabila diperlukan. 4) jumlahnya sangat terbatas dan untuk memperolehnya perlu biaya dan usaha. 5) kedua barang itu sangat stabil nilainya karena mereka tidak berubah mutunya dalam jangka panjang dan tidak mengalami kerusakan. Perkembangan penggunaan uang kertas dan uang bank, pada ketika ini emas dan perak tidak lagi digunakan sebagai uang,. Disemua negara uang terutama, uang dibuat dari kertas atau berbentuk tabungan di bank yang dapat diikeluarkan dengan menggunakan cek. Uang yang dibuat dari logam (bukan emas dan perak) merupakan bagian yang sangat kecil dalam keseluruhan jumlah uang  dalam perekonomian. Proses penciptaan uang yang berlaku , untuk menrangkan proses penciptaan uang dibagian ini akan diuraikan pemisalan-pemisalan yang digunakan dan proses penciptaan yang berlaku.  Pemisalan , dalam menguraikan proses penciptaan oleh bank-bank umum perlu dibuat beberapa pemisalan. 1) rasio cadangan yang ditetapkan adalah 20 persen. 2) semua kelebihan cadangan akan dipinjamkan oleh setiap bank umum kepada langganannya. 3) transaksi-transaksi selalu dibayar dengan menggunakan cek. 4) seluruh tabungan yang dimasukkan kedalam setiap bank umum adalah merupakan tabungan giral. Proses penciptaannya, apabila pda permulaannya sejumlah tabungan giral dilakukan didalam suatu bank tertentu. Tabungan giral yang mula-mula ini dimisalkan berjumlah 100 juta rupiah dan dimasukkan dalam bank umum  1. Karena besarnya cadangan yang diwajibkan adalah 20 persen dan semua kelebihan cadangan dipinjamkan, maka setelah semua kelebihan cadangan diserahkan kepada para nasabahnya. (sadono sukirno, ekonomi makro)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun