Mohon tunggu...
Megane
Megane Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Menuangkan pikiran dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Politik

2022: Pedologi Jakarta, Mendesaknya IKN

21 Januari 2022   12:27 Diperbarui: 21 Januari 2022   12:42 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, pembangunan terhadap lingkungan, yaitu ruang terbuka hijau juga tidak terlalu masif di Jakarta. Sejauh ini, ruang terbuka hijau yang ada di Jakarta hanya 9,4 persen dari luas lahan Jakarta. hal tersebut tentunya masih sangat jauh dari kata ideal yang mana ruang terbuka hijau pada suatu kota harus memenuhi luasan minimal 30 persen dari keseluruhan luas lahan. 

Hal tersebut mengkhawatirkan dewan-dewan rakyat karena Jakarta bukanlah lagi sebagai kriteria ibukota yang baik disamping ada kepentingan juga di dalamnya. 

Maka dari itu, pada malam sebelum sidang mereka mendiskusikan secepat kilatnya UU IKN (candi Roro Jongrang part II) agar bisa dinaikkan dan disahkan dalam sidang Paripurna yang dilaksanakan 18 Januari 2022 pukul 10.00 WIB. Sidang paripurna yang diketuai oleh ibu Puan Maharani dengan hasil persetujuan 8 partai (PDIP, Gerinda, Demokrat, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, dan PPP) dengan penolakan 1 partai (PKS) serta ongkos IKN menelan 466 Triliun (dengan rincian 53,5% dari APBN dan 46,5% diluar APBN). 

Secara tersurat, pihak pemerintah menyetujui pemindahan Ibukota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Namun,  Koalisi penduduk Kaltim sendiri pun menolak karena dinilai cacat prosedural didalamnya dan mengecam tanah adat. Dengan demikian bagaimana mengatasi pendisintegrasian pendapat koalisi Kaltim dengan pemerintah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun