Mohon tunggu...
PMI21
PMI21 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PMI IAIN Kudus

Mahasiswa pengembangan Masyarakat Islam Institut Agama Islam Negeri Kudus 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Sosialisasi Mahasiswa Prodi PMI tentang Gaya Hidup dan Makanan Sehat kepada Anak-Anak Desa Papringan, Kudus

9 Juni 2024   15:27 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:33 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka peduli terhadap kesehatan generasi penerus bangsa, mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (A6PMI) IAIN Kudus menggelar sosialisasi gaya hidup dan makanan sehat kepada anak-anak di mushola Al-Ijabah Papringan, Kaliwungu, Kudus. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan pola hidup dan asupan makanan yang tepat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, (06/06/2024) pukul 18:15 WIB yang diikuti oleh 18 anak-anak mulai usia 4 tahun.

Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan oleh kelompok MADESU (Masa Depan Sukses) guna memenuhi tugas akhir semester (UAS) mata kuliah Manajemen Corporate Social Responsibility (CSR) yang diampu oleh Ibu Dosen Nuril Maghfirah, M.Sc. dan merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa A6PMI IAIN Kudus . Mahasiswa berharap dengan kegiatan ini, anak-anak dapat menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui gaya hidup dan pola makan yang sehat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa A6PMI IAIN Kudus menyampaikan materi tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang, tips memilih jajanan sehat, dan kebiasaan hidup sehat seperti menjaga kebersihan diri dan berolahraga.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Aimatus Sa'diyah salah satu mahasiswa kelompok mengatakan bahwa "Banyak dari anak-anak sekarang yang tidak menyadari bahwa makanan seperti ciki-ciki sebenarnya banyak mengandung pengawet sehingga perlu sosialisasi ini agar anak-anak minimal bisa mengurangi makan-makanan tersebut". Selain itu, Faricha Alfun Nu'mah juga menambahkan "Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini akan membantu para orang tua agar anak-anak memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang makananan sehat".

Dengan demikian, diharapkan sosialisasi gaya hidup dan makanan sehat kepada anak-anak akan mulai tertanam sejak dini karena jika tidak kita tanamkan kebiasaan dari kecil maka akan terbiasa dan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun