Selain itu, program sedekah sampah dan minyak jelantah adalah mengajak masyarakat untuk menyumbangkan sampah dengan kategori tertentu untuk kemudian diakomodasikan menjadi dana bagi Kresek untuk melakukan kegiatan seperti konservasi alam. Program tersebut dikategorikan ke dalam tahap pra bencana karena dengan adanya program tersebut, masyarakat menjadi tidak membuang sampah sembarangan, dan minyak jelantah juga tidak dibuang asal-asalan sehingga merusak lingkungan.
Dapun kegiatan sosialisasi bisa dilakukan di sekolah-sekolah maupun komunitas masyarakat seperti PKK. Untuk hal ini, biasanya Kresek Kudus menjadi pihak yang diundang guna menyampaikan sosialisasi terkait lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan dengan adanya sinergi yang dibangun ini menjadikan masyarakat, dalam hal ini khususnya Kresek Kudus dapat mengembangkan misi dan program yang selain bertujuan menjaga lingkungan, juga untuk mengantisipasi bencana. Oleh karena itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi salah satu tambahan wawasan bagi mahasiswa maupun masyarakat untuk berusaha bermanfaat bagi sesama, dan dalam hal ini di bidang penanggulangan bencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H