Pada sesi pertemuan keenam yang dilaksanakan hari Rabu, 3 Agustus 2022. Pemaparan materi disampaikan oleh Dr. Sri Wulan, M.Si., dan Mahasiswa PG-PAUD UNJ yaitu Anisah sebagai fasilitator kursus. Dr. Sri Wulan, M.Si., memaparkan materi pengantar mengenai “Merancang Kegiatan Bermain Edukatif Berbasis Buku Cerita”. Kemudian, Fasilitator Anisah memaparkan materi mengenai “Merancang Kegiatan Bermain Edukatif PAUTRATIF (Panggung Udang Laut Bercerita Interaktif) untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Berbasis Buku: Dokter dari Dasar Laut”. Materi yang dipaparkan tersebut mengenai rancangan kegiatan bermain berbasis buku, dimulai dari tahap kegiatan sebelum membaca buku, kegiatan saat membaca buku, hingga sampai kegiatan setelah membaca buku.
Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku “Dongeng Hewan Laut Plus Fakta Unik dan Peribahasa” dengan judul “Dokter dari Dasar Laut” yang ditulis oleh Liza Erfiana dan Fery Lorena Yanni. Selain itu, terdapat pemaparan terkait menciptakan sebuah produk Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh para pendidik ataupun praktisi pendidikan, dan orangtua dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Adapun cara bermain, tujuan dan manfaat, serta alternatif media yang dapat digunakan oleh para praktisi pendidikan maupun orangtua sebagai pelengkap kegiatan bermain yang dirancang selama kebutuhan dan dibuat sebagai media belajar pada anak usia dini.
Pada sesi pertemuan ketujuh yang dilaksanakan hari Selasa, 9 Agustus 2022. Pemaparan materi disampaikan oleh 2 perwakilan Mahasiswa PG-PAUD UNJ yaitu Nadhira Rachima dan Ismi Azizah sebagai fasilitator kursus. Fasilitator Nadhira Rachima memaparkan materi mengenai “Merancang Kegiatan Bermain Edukatif PAULOOART (Paus Loose Part) untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Berbasis Buku: Paus Si Raksasa Laut”.
Materi berisikan tentang merancang kegiatan bermain berbasis buku, langkah-langkah bermain sampai dengan menciptakan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh pendidik dan orangtua menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan. Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku cerita berjudul “Paus Si Raksasa Laut” yang ditulis oleh Setiawan G. Sasongko.
Selanjutnya pemaparan materi disampaikan oleh fasilitator Ismi Azizah, mengenai “Merancang Kegiatan Bermain Edukatif Boebur (Boneka Ubur-Ubur) Bergerak untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini Berbasis Buku: Ubur-Ubur Si Lonceng Laut”.
Sesuai dengan judul materi yang disampaikan, materi tersebut membahas mengenai merancang kegiatan bermain berbasis buku, langkah-langkah bermain sampai dengan menciptakan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh pendidik dan orangtua menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan.
Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku cerita berjudul “Ubur-Ubur Si Lonceng Laut” yang ditulis oleh Setiawan G. Sasongko. Selanjutnya tahapan kegiatan bermain yang disampaikan adalah tahapan bermain yang sesuai dengan Buku Panduan Bermain Berbasis Buku, fasilitator juga menjelaskan mengenai media yang dibuat untuk menstimulasi aspek perkembangan fisik motorik anak usia dini yang diberi nama Boebur (Boneka Ubur-Ubur) Bergerak.
Selama kegiatan berlangsung peserta sangat antusias dengan menanyakan lebih detail mengenai cara membuat media yang telah disampaikan dan ingin segera langsung menerapkan kepada anak didiknya.
Pada sesi pertemuan kedelapan yang dilaksanakan hari Rabu, 10 Agustus 2022. Pemaparan materi disampaikan oleh 2 perwakilan Mahasiswa PG PAUD UNJ yaitu Halimatus Sa’diah dan Fuja Tiana sebagai fasilitator kursus. Fasilitator Halimatus Sa’diah memaparkan materi mengenai “Merancang Kegiatan Bermain Edukatif BILAMI (Bintang Laut Islami) untuk Menstimulasi Aspek Perkembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini Berbasis Buku: Bintang Laut Si Tukang Bersih-bersih Laut”. Materi berisikan tentang perancangan kegiatan bermain berbasis buku, langkah-langkah bermain sampai dengan menciptakan sebuah Alat Permainan Edukatif (APE) yang dapat diciptakan oleh pendidik dan orangtua menggunakan alat dan bahan yang mudah ditemukan. Buku cerita yang digunakan sebagai referensi adalah buku cerita berjudul “Bintang Laut Si Tukang Bersih-bersih Laut” yang ditulis oleh Setiawan G. Sasongko.