Mohon tunggu...
Medy Budun
Medy Budun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Alumni Magister Administrasi Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat

Penulis bebas. Putra asli Dayak Paser Tiong Talin. Aktif dalam forum diskusi terkait dengan komunitas Dayak dalam konteks seni budaya, hak masyarakat adat dan kearifan lokal.

Selanjutnya

Tutup

Money

Manajemen Perubahan dan Inovasi Bisnis

10 Juli 2021   20:33 Diperbarui: 10 Juli 2021   22:01 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berangkat dari pelajaran diatas bahwa hal utama yang harus dimiliki oleh organisasi bisnis jika ingin tetap terus bertahan dan terus berkembang dari waktu ke waktu yaitu pertama, miliki Sumber Daya Manusia yang handal dengan terus tingkatkan kompetensi dan keterampilan seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, inovasi tiada henti yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Ketiga, terus melakukan langkah-langkah perbaikan dari semua proses sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Dimanakah pemerintah saat perubahan itu datang?

Negara kita banyak disibukkan dengan bermacam-macam isu yang sebenarnya tidak perlu karena banyak berbicara hal-hal yang tidak substansial, sarat kepentingan politik dan kekuasaan sehingga lupa dengan tugas utama mereka. Contoh: dulu Malaysia belajar ke Indonesia tetapi sekarang ini Indonesia belajar ke Malaysia. Thailand juga dulu belajar pertanian ke Indonesia tapi sekarang Indonesia impor beras dari Thailand dan sistem pertanian mereka lebih maju.

 Kesimpulan saya bahwa kita tidak ada kemajuan dan masih jalan ditempat sementara Malaysia dan Thailand telah melakukan banyak perubahan dan terus melakukan inovasi dalam segala bidang sehingga mereka sudah melangkah jauh didepan kita.

Dalam hal ini pemerintah merupakan pihak yang memiliki peran penting dalam menyikapi perubahan-perubahan yang ada dengan semangat untuk membangun kesiapan Sumber Daya Manusia agar mereka dapat mengimbangi perubahan dan juga dapat menjadi bagian dari pelaku perubahan.

Mengapa pula perubahan dalam beberapa dasawarsa ini begitu cepat datang silih berganti dan apa akibat yang ditinggalkan oleh perubahan, baik secara regional maupun internasional?

Perubahan yang terjadi saat ini begitu cepat dan datang silih berganti seiring dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena riset dan inovasi yang terus dilakukan. Dari setiap perubahan itu selain dampak positif juga ada dampak negatifnya tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. 

Secara regional dan internasional dapat menimbulkan revolusi industri dimana pekerjaan yang biasanya dikerjakan secara manual kemudian dilakukan secara otomatis dan bahkan online seperti yang banyak kita lakukan sekarang disituasi pandemi Covid-19. Pekerjaan lebih banyak dilakukan secara online dari rumah (Work From Home). Penggunaan teknologi komunikasi melalui perangkat lunak Zoom, Microsoft Teams, dan sebagainya untuk sarana meeting perusahaan. Maraknya penjualan secara online melalui aplikasi Facebook, Instagram, Whatsapp, dan sebagainya. 

Perubahan ini bahkan dapat menciptakan pekerjaan-pekerjaan baru seperti yang terjadi saat ini ada pekerjaan jasa pesan antar makanan, barang, penumpang secara online, sekaligus menghilangkan pekerjaan-pekerjaan yang lama seperti ojek dan taxi konvensional.

Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun