Konon Indonesia adalah surganya bagi para perokok. Orang yang merokok di Indonesia "diberi" kebebasan untuk merokok dimanapun dan kapanpun. Meskipun di beberapa kota sudah diberlakukan peraturan tentang waktu dan tempat merokok, tapi tetap saja tidak ada tindakan tegas untuk perokok yang melanggar ketentuan tersebut.
Seperti kita ketahui, pada setiap label bungkus rokok selalu ada tulisan peringatan kesehatan.
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
Memang benar, rokok dapat menyebabkan macam-macam penyakit seperti yang tertera di label tersebut. Tapi ternyata bukan hanya rokok saja yang dapat menyebabkan semua itu. Makanan yang sering kita temui dan makan sehari-hari juga dapat menjadi penyebabnya. Meskipun tanpa ada keterangan peringatan, tapi ada baiknya Anda juga mengerti akan risiko makanan-makanan penyebab berbagai penyakit seperti yang disebabkan oleh rokok.
Makanan penyebab kanker
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker adalah :
- Makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung
- Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.
- Zat pewarna makanan
- Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti: kerang, ikan, dsb.
- Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
Makanan penyebab serangan jantung
1. Telur
Makan telur dalam porsi cukup atau moderat memang tidak akan berbahaya. Tetapi makan terlalu banyak telur atau produk dari kuning telur dapat meningkatkan kolesterol, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
2. Makanan olahan
Makan makanan yang diproses, seperti keripik kentang, hot dog, atau produk keju dapat menyebabkan risiko penyakit jantung terutama jika Anda memakannya dalam jumlah banyak.
3. Garam
Makanan asin termasuk sup kaleng, pasta, dan sayuran serta makanan ringan kemasan biasanya mengandung garam tambahan sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Lemak jenuh
Makanan mengandung lemak jenuh termasuk daging merah, produk susu, dan kelapa serta minyak sawit. Berlebihan dalam mengonsumsinya dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dengan membuat arteri mengeras dan sempit.
5. Gula
Meskipun Anda rasa taka pa untuk mengemil makanan manis, tapi dalam jumlah berlebihan makanan manis dapat menyebabkan diabetes yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.