Kehidupan sehari-hari seringkali disibukkan dengan berbagai urusan dan kepentingan pribadi. Namun, di balik kesibukan tersebut, kita harus memikirkan bagaimana menjadi lebih berempati, adil, dan berkontribusi positif kepada masyarakat. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menanamkan sikap sosialis dalam kehidupan kita sehari-hari. Sosialisme adalah ideologi yang mendorong kesetaraan, solidaritas, dan memberi kepada orang lain.
Menurut J.S. Mill, secara sempit Sosialisme ialah kegiatan menolong orang-orang yang tak beruntung dan tertindas. Secara garis besar, sosialisme diartikan sebagai suatu bentuk perekonomian dimana pemerintah mengelola perekonomian setidaknya sebagai pihak yang dipercaya oleh seluruh warga negara, termasuk kekuasaan untuk menguasai unit-unit produksi yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak dan menghilangkan kepemilikan pribadi (Deliarno, 2016).
Mengapa kita perlu menanamkan sikap sosialisme dalam kehidupan sehari-hari Sikap sosialisme adalah sikap yang mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan bersama, bukan hanya kepentingan individu atau kelompok tertentu. Sikap sosialisme mendorong kerjasama dan solidaritas sosial serta mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan seperti kesetaraan, keadilan dan kebebasan. Berikut beberapa alasan mengapa kita perlu menanamkan sikap sosialisme dalam kehidupan kita sehari-hari:
1. Menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata: Dengan mengutamakan kebaikan dan kesejahteraan bersama, sikap sosialisme dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata. Hal ini dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat.
2. Mendorong kerja sama dan persatuan: Sikap sosialisme mendorong kerja sama dan persatuan dalam masyarakat. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan suasana yang lebih bersatu.
3. Mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan: Sikap sosialisme mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan seperti kesetaraan, keadilan dan kebebasan. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih manusiawi dan beradab.
4. Membantu mencapai tujuan nasional: Sikap sosialisme membantu mencapai tujuan nasional, seperti menciptakan masyarakat yang adil dan makmur serta mencapai kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
5. Mengurangi konflik sosial: Dengan mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan bersama, sikap sosialis dapat membantu mengurangi konflik sosial yang sering terjadi di masyarakat.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menanamkan sikap sosialisme dengan cara:
1. Mengutamakan kebaikan bersama dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
2. Mendorong kerjasama dan solidaritas dalam keluarga, lingkungan dan masyarakat.
3. Mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan seperti kesetaraan, keadilan, dan kebebasan dalam setiap interaksi dengan orang lain.
4. Menjadi agen perubahan yang aktif untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan merata.
5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mendukung kegiatan yang menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Menanamkan sikap sosialisme dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya soal ideologi politik. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih adil dan lebih berkelanjutan. Dengan berfokus pada kesetaraan, solidaritas, dan memberi manfaat kepada orang lain, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia di sekitar kita. Maka marilah kita bersama-sama hidup dengan sikap sosialis, demi kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik. Dengan menanamkan sikap sosialisme dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil, setara dan manusiawi. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh anggota masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H