Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengenal Pembagian 4 Generasi dalam Grup K-pop

7 April 2023   19:42 Diperbarui: 7 April 2023   19:45 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grup idola Korea saat ini terbagi dalam empat generasi berbeda. (Sumber: Kamjagiya Korea!/Medio by KG Media) 

Saat ini, grup K-Pop sedang memasuki era generasi keempat. Pada generasi ini, ada banyak grup baru bermunculan dengan berbagai konsep dan inovasi terbaru. Pada era ini, kesuksesan K-Pop pun sudah mencapai kancah global.

Meski begitu, ada andil generasi sebelumnya dalam kesuksesan generasi keempat ini. Salah satu grup idola generasi kedua, yaitu 2PM, telah dikenal secara global. Mereka pun berencana mengadakan konser di Indonesia tahun ini.

Informasi seputar konser grup beranggotakan tujuh pria ini disebutkan pula dalam Kamjagiya Korea! bertajuk "Boy Group Generasi Dua, 2PM Konser di Indonesia Tahun Ini!" dengan tautan akses dik.si/KamKor2PM.

Lantas, mengapa di Korea para grup idola terbagi dalam beberapa generasi? Apa saja perbedaan di dalamnya?

Generasi 1 (1996--2002)

Mengutip Koreaboo, generasi ini diawali karena melihat kesuksesan Seo Taiji and Boys dan boy grup asal Amerika. Melihat hal itu, pada 1996, SM Entertainment pun menciptakan grup yang menjadi pionir generasi ini, yaitu H.O.T. Setelah itu, bermunculan pula grup-grup baru seperti Sechs Kies, g.o.d, Shinhwa, S.E.S, Baby Vox, hingga Fin.K.L.

Pada era ini, penggemar tiap grup pun muncul. Ketidaktersediaan internet pada saat itu membuat para penggemar memiliki cara berbeda untuk mendukung idolanya. Misalnya, saat ingin menonton konser, para penggemar harus rela antre di depan tempat penjualan agar bisa mendapatkannya.

Begitu pula dengan album berbentuk kaset yang masih menjadi incaran para penggemar untuk mendengarkan lagu-lagu grup idola. Selain itu, pada masa ini, belum ada pula lightstick sehingga para penggemar mendukung grup idola dengan balon dan jas hujan dengan warna yang merepresentasikan grup kesukaannya, seperti H.O.T dengan warna putih dan Shinhwa dengan warna oranye.

Generasi 2 (2003--2011)

Mengutip Creatrip, generasi ini dikatakan memiliki perubahan yang cukup besar jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Pasalnya, mayoritas grup generasi pertama sudah bubar ketika generasi kedua dimulai.

Setelah itu, SM Entertainment pun menciptakan boy group fenomenal, seperti TVXQ, Super Junior, hingga SHINee dan girl group, seperti Girls' Generation. Sementara itu, YG Entertainment memiliki Big Bang dan 2NE1. Di sisi lain, JYP Entertainment berhasil menciptakan grup fenomenal, seperti Wonder Girls dan 2PM.

Berkat kesuksesan mereka, tiga agensi ini pun sampai dijuluki "Big 3" oleh banyak orang. Pada masa ini, internet sudah mulai digunakan meskipun belum semasif sekarang. Namun, video musik para grup idola sudah mulai diunggah di situs daring, seperti "Oh!" oleh Girls' Generation.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun