Penggemar pada generasi ini pun lebih mengutamakan memiliki album fisik para grup idola sebagai bentuk dukungan dibandingkan mendengarkan lagu mereka. Hal ini yang menyebabkan grup terbagi menjadi dua kubu, yaitu record idol (penggemar banyak tapi jumlah pendengar sedikit) dan music idol (penggemar sedikit tapi pendengarnya banyak).
Generasi 3 (2012--2017)
Setelah generasi dua cukup aktif menguasai K-Pop, pada 2013 generasi ketiga mulai dikenal sejak "Growl" yang dinyanyikan oleh EXO mencetak mega hit. Pada grup generasi ini, banyak konten-konten hiburan muncul. Misalnya, "Bangtan Bomb" yang merupakan variety show member BTS.
Di sisi lain, generasi inilah yang membuat K-Pop semakin dikenal di dunia internasional, sebut saja Blackpink, TWICE, Red Velvet, dan BTS. Selain itu, penggemarnya pun semakin solid karena mereka saling berkompetisi untuk membuat grup idolanya berapa di peringkat atas chart musik Korea.Â
Generasi 4 (2018--Sekarang)
Sementara itu, menurut Korea Times, kita saat ini berada di generasi keempat. Pada generasi ini, K-Pop sudah dikenal luas oleh banyak orang sehingga para grup idola pun memiliki target pasar yang berbeda, misalnya Secret Number memiliki banyak penggemar di Indonesia.Â
Selain itu, banyak pula genre lagu dan konsep baru yang sebelumnya tak terpikirkan bermunculan. Sebut saja aespa dengan konsep gabungan antara manusia dan AI yang futuristik hingga grup MAVE: yang disebut sebagai girl group virtual.
Para penggemar pada generasi ini pun cenderung mengoleksi photocard hingga mereka rela menghabiskan kocek berjuta-juta. Selain itu, komunikasi antara idola dan penggemar pun semakin terbuka luas dengan hadirnya platform, seperti Lysn, Weverse, hingga fanmeeting virtual.
Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar idol hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify.
Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media. Akses juga informasi seputar konser 2PM melalui tautan dik.si/KamKor2PM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H