Mengutip Forbes, ada banyak pilihan asuransi yang bisa kita pilih. Namun, untuk menghadapi masa-masa tak terduga, asuransi kesehatan adalah yang paling utama harus dimiliki setiap orang.
Dengan memiliki asuransi, kita akan terbantu jika sewaktu-waktu didiagnosis memiliki penyakit kronis. Pasalnya, riset Lifepal mengungkapkan rata-rata kenaikan gaji bersih pekerja hanya 4,3 persen per tahunnya. Sementara itu, biaya kesehatan mencapai 10--11 persen.
Persentase kenaikan biaya kesehatan ini terbukti jauh lebih tinggi ketimbang inflasi.
4. Lunasi Utang dan Cicilan Sesegera Mungkin
Salah satu hal yang menghambat kebebasan finansial adalah utang. Jika memiliki utang, artinya akan ada uang yang keluar dari arus kas secara konstan. Hal ini tentu akan memberikan beban pada keuangan kita.
Bahkan, ada beberapa kasus kebutuhan utama kita tak dapat terpenuhi karena harus membayar utang-utang. Jadi, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sebaiknya kita harus segera melunasi utang dan cicilan. Setelah lunas, jangan mengulanginya lagi.
5. Mempersiapkan Dana Darurat
Pengelolaan keuangan terakhir yang tak boleh terlewat adalah menyiapkan dana darurat. Dana ini harus dipersiapkan di luar dari tabungan untuk menghadapi keadaan tak terduga. Setiap bulannya, sisihkan minimal lima persen gaji untuk dimasukkan sebagai dana darurat.
Lantas, bagaimana strategi lainnya untuk menghadapi resesi 2023?
Yuk, langsung aja dengarkan jawaban lengkap Joice dan Djum dalam siniar CUAN episode "Cara Mengelola Uang di Tengah Gelapnya Ekonomi Dunia di 2023" yang dapat diakses melalui dik.si/CUANKelolaUang. Â
Di sana, ada banyak pula informasi seputar keuangan yang bisa menambah literasi finansialmu. Tunggu apalagi? Ikuti siniarnya sekarang juga dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H