Dilansir Forbes, umpan balik kerap dipandang sebagai tanda yang baik oleh atasan. Hal ini karena mereka menganggap kita antusias terhadap pekerjaan. Mereka juga akan mengapresiasi keingintahuan kita untuk berkembang.
Jika ingin meminta umpan balik, kita harus mengatur pertemuan yang terstruktur. Kita bisa menyesuaikan jadwal dengan atasan. Setelah menerimanya, catatlah poin-poin pentingnya agar kita lebih baik lagi di proyek selanjutnya.
5. Beranikan Diri!
Dalam membangun relasi dengan atasan, kita juga harus tetap realistis. Dilansir HBR, banyak orang yang takut jika harus berhadapan dengan atasan. Mayoritas disebabkan pengalaman buruk.
Namun, saat sudah berada di lingkungan kerja baru, yakinkan diri kalau atasan kita adalah orang yang berbeda dari sebelumnya. Jika masih belum yakin, kita bisa bertanya ke rekan kerja perihal sifat atasan dan pendekatan apa yang sebaiknya dipakai.
Dengarkan informasi lengkap seputar cara membangun hubungan dengan atasan hanya melalui siniar Obsesif bertajuk "Managing Up, Membangun Relasi dengan Atasan" di Spotify. Di sana, ada banyak informasi untuk para fresh graduate yang baru saja merintis karier.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan dik.si/obsesifS6E6.