Membangun relasi dengan atasan mungkin terlihat menakutkan bagi beberapa pekerja. Apalagi jika mereka baru saja masuk perusahaan tersebut.
Padahal, membangun relasi dengan atasan bisa memberikan manfaat lebih bagi pengembangan diri dan karier kita.Â
Dengan membangun relasi, atasan akan menilai bahwa kita merupakan pribadi yang potensial dalam jangka pendek atau panjang.
Bahkan, Vicario Reinaldo, Co-Founder followyourflow.id, dalam siniar Obsesif bertajuk "Managing Up, Membangun Relasi dengan Atasan", mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan, "Very good long term investation."
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa membangun relasi yang baik dengan atasan?
1. Ambil Inisiatif
Dilansir First Hand, salah satu cara agar kita bisa dikenal atasan adalah berani mengambil inisiatif. Hal ini bisa terlihat saat kita antusias dan memberikan kontribusi maksimal dalam suatu proyek pekerjaan.
Memunculkan ide-ide baru menunjukkan bahwa kita bukan orang yang pasif ketika menghadapi tantangan.
2. Gunakan Waktu dengan Baik
Meskipun terlihat aktif adalah hal baik, kita tidak boleh berlebihan dalam melakukannya. Artinya, kita tidak harus selalu berkomunikasi dengan mereka untuk mendiskusikan pekerjaan. Sebab, mereka bisa saja memiliki kegiatan lain.
Oleh karena itu, kita harus menggunakan waktu dengan bijak. Jangan terlalu sering membicarakan pekerjaan jika bukan pada waktunya. Kita bisa berdiskusi saat rapat berlangsung.
3. Gunakan Pendekatan Personal
Cara ketiga adalah gunakan pendekatan personal. Namun, hal ini bukan berarti kita melonggarkan batas antara kehidupan profesional dan personal.
Kita bisa menanyakan hal-hal yang disukai oleh atasan. Misalnya, film kesukaannya, bagaimana kabar mereka hari itu, sampai hobinya. Dari situ, kita bisa menyambung obrolan jika memiliki kesamaan dengan mereka.