Oleh: Nika Halida Hashina
Pernah nggak sih, kamu selalu memiliki keinginan untuk menyenangkan orang lain? Hal ini tentu perasaan yang wajar karena membuat orang lain Senang dengan tindakan kita adalah suatu hal yang melegakan hati.
Tetapi apakah kamu tahu istilah people pleaser? Istilah ini cenderung dipahami sebagai orang yang terus menyetujui permintaan orang lain tanpa memedulikan apakah dirinya mampu atau tidak.
Bahkan tak jarang orang dengan kepribadian ini mengesampingkan urusan pribadinya demi membantu orang lain.
Menurut Cambridge Dictionary, people pleaser bermakna seseorang yang sangat peduli apakah orang lain menyukai mereka atau tidak, dengan tindakan selalu ingin menyetujui permintaan mereka.
Hal ini jelas dilandasi berbagai faktor, misalnya validasi orang lain atas kebaikan dirinya untuk menenangkan rasa cemas dari ditinggal orang lain, perasaan tidak nyaman jika tidak membantu orang lain, hingga hanya ingin menyenangkan orang lain.
Hal ini juga dibahas dalam siniar Anyaman Jiwa oleh Lana dari Teman Manusia Asa, dalam episode bertajuk, "Susah Banget Hidup Jadi People Pleaser!" Lana mengungkapkan bahwa menjadi people pleaser memang melelahkan.
Dalam kasus seorang people pleaser, karena orang lain melihat mereka selalu bersedia untuk membantu kebutuhan orang lain, terkadang mereka dieksploitasi karena hal ini.
Lantas, bagaimana cara untuk mengurangi kebiasaan sebagai people pleaser ini? Berikut adalah lima kiatnya dilansir dari laman Psychology Today.
Memprioritaskan Kebutuhan Pribadi di Atas Rasa Ingin Membantu Orang Lain