Oleh: Alifia Riski Monika
SAATÂ anak mengalami masalah kesehatan tentu orangtua akan panik. Kepanikan makin bertambah saat mengetahui jika sakit yang dialami sang anak, bukanlah sakit biasa. Seperti perut buncit, yang bisa menimpa siapa saja, laki-laki atau perempuan, tua ataupun muda.Â
Orangtua perlu ekstra hati-hati saat tahu anak mengalami perut buncit, terlebih saat anak masih berusia satu hingga lima tahun (balita) yang sensitif terhadap penyakit yang banyak disebabkan oleh virus ataupun bakteri yang berasal dari lingkungan bahkan makanan.
Perut buncit pada anak juga dibahas dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk "Penyebab Perut Anak Buncit dan Badan Kurus" bersama tips parenting lainnya yang bisa didengarkan melalui Spotify.Â
"Bila perut anak buncit dan badan kurus, bisa jadi gizi buruk. Harus segera memeriksakan anak jika si kecil lebih rewel, ukuran perut bayi besar dan tidak wajar, mengalami diare dan muncul darah pada feses bayi," ujar Anna Fatinasari, Host Obrolan Meja Makan.Â
Lalu, faktor apa yang menjadikan perut anak buncit?
Melansir Parents, jika anak mengeluhkan sakit pada bagian perut dan terlihat bengkak, pertimbangkan salah satu kemungkinan penyebabnya:
Dia Menelan Banyak Udara
Menalan udara terlalu banyak atau disebut aerophagia, tidak hanya menyebabkan kembung tetapi juga mual dan kehilangan nafsu makan.
Beberapa anak memiliki kebiasaan gugup dengan menelan udara eksra ketika mereka cemas atau khawatir.Â