Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Moms, Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Jika Perut Anak Buncit!

25 Oktober 2022   09:17 Diperbarui: 25 Oktober 2022   09:26 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Alifia Riski Monika

SAAT anak mengalami masalah kesehatan tentu orangtua akan panik. Kepanikan makin bertambah saat mengetahui jika sakit yang dialami sang anak, bukanlah sakit biasa. Seperti perut buncit, yang bisa menimpa siapa saja, laki-laki atau perempuan, tua ataupun muda. 

Orangtua perlu ekstra hati-hati saat tahu anak mengalami perut buncit, terlebih saat anak masih berusia satu hingga lima tahun (balita) yang sensitif terhadap penyakit yang banyak disebabkan oleh virus ataupun bakteri yang berasal dari lingkungan bahkan makanan.

Perut buncit pada anak juga dibahas dalam siniar Obrolan Meja Makan bertajuk "Penyebab Perut Anak Buncit dan Badan Kurus" bersama tips parenting lainnya yang bisa didengarkan melalui Spotify. 

"Bila perut anak buncit dan badan kurus, bisa jadi gizi buruk. Harus segera memeriksakan anak jika si kecil lebih rewel, ukuran perut bayi besar dan tidak wajar, mengalami diare dan muncul darah pada feses bayi," ujar Anna Fatinasari, Host Obrolan Meja Makan. 

Lalu, faktor apa yang menjadikan perut anak buncit?

Melansir Parents, jika anak mengeluhkan sakit pada bagian perut dan terlihat bengkak, pertimbangkan salah satu kemungkinan penyebabnya:

Dia Menelan Banyak Udara

Menalan udara terlalu banyak atau disebut aerophagia, tidak hanya menyebabkan kembung tetapi juga mual dan kehilangan nafsu makan.

Beberapa anak memiliki kebiasaan gugup dengan menelan udara eksra ketika mereka cemas atau khawatir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun