Mana Lebih Penting, Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata

ASURANSI saat ini dinilai sangat penting sebagai kesadaran stabilitas finansial. Asuransi dapat membantu kita di situasi penting yang datang tanpa diduga. Perubahan zaman yang tak terbaca dengan meningkatnya risiko-risiko baru tentu bisa mengancam keuangan kita. 

Salah satu risiko yang perlu diperhatikan adalah risiko kesehatan. Pola hidup yang kurang sehat, kebiasaan makan yang tidak teratur, hingga penyakit turunan dapat menjadi bahaya yang mengancam kita setiap saat. Belum lagi risiko lain, seperti kecelakaan, yang meningkatkan risiko kematian. 

Pentingnya memiliki asuransi telah banyak dibahas oleh para pakar keuangan dunia. Salah satunya oleh Dion Rafael, Certified Financial Planner, dalam siniar Cuan episode "Kapan Perlu Mikirin Asuransi Kesehatan dan Jiwa?".

Dion mengatakan sangat penting bagi kita untuk mempertimbangkan memiliki kedua asuransi ini sedini mungkin untuk menghindari risiko keuangan. Tentunya, ini sangat berguna jika kondisi kesehatan kita terganggu. 

Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa 

Saat ini, berbagai jenis asuransi ditawarkan oleh perusahaan. Produk asuransi yang paling banyak diminati adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. 

Asuransi kesehatan adalah kontrak yang mengharuskan perusahaan asuransi membayar sebagian atau seluruh biaya perawatan kesehatan seseorang dengan imbalan premi. 

Asuransi kesehatan biasanya mencakup pembayaran biaya medis, bedah, obat dengan resep, dan terkadang biaya perawatan gigi. Tak hanya itu, asuransi ini juga bisa menutupi biaya rawat inap. 

Sementara itu, asuransi jiwa adalah kontrak asuransi berjangka yang uang pertanggungannya dibayarkan pada tertanggung meninggal dalam masa perlindungan yang masih berlaku. Produk asuransi jiwa berjangka ini cocok bagi kalian yang berkeluarga dan memiliki pekerjaan dengan risiko besar.