Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan metrik model bisnis ini adalah perusahaan layanan streaming video atau musik.Â
Sistem bisnis ini membuat perusahaan penjual produk memiliki periode pendapatan yang pasti. Akan tetapi, yang menjadi tantangan dalam metrik model bisnis ini adalah ketepatan strategi agar konsumen tidak memutus langganan.
Model Transaksional (Transactional)Â
Perusahaan dengan model bisnis ini mengenakan biaya untuk setiap transaksi yang terjadi dalam produk layanannya. Contoh perusahaan dengan model bisnis ini adalah e-commerce atau digital marketplace.Â
Keuntungan didapat dari transaksi antara penjual dan pembeli lewat layanan yang disediakan. Jenis bisnis ini memiliki konsumen yang cukup besar karena aktivitas transaksi perdagangan terjadi dalam jangka waktu lama.
Model Bayar Setiap Menggunakan (Pay-Per-Use)Â
Dalam model terakhir ini, perusahaan menetapkan harga kepada konsumen berdasarkan jumlah kuantitas yang digunakan.Â
Contoh perusahaan dengan model bisnis ini adalah layanan transportasi, telekomunikasi, dan lain sebagainya yang menggunakan parameter kuantitas penggunaan konsumen sebagai bayarannya.Â
Bagi kamu yang masih penasaran dengan model-model bisnis atau dunia bisnis, dengarkan podcast (siniar) Smart Inspiration edisi Smart Information bertajuk "3 Jenis Metrik pada Strategi Bisnis".Â
Dalam siniar singkat tersebut, dijelaskan tiga jenis metrik yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan ternama untuk menjual produk atau layanannya kepada konsumen. Dengarkan episode selengkapnya dengan mengakses tautan berikut dik.si/smart_metrik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI