Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Aiman Mengantisipasi Hoaks dan Perang Batin dalam Pekerjaannya

4 Mei 2022   18:48 Diperbarui: 4 Mei 2022   18:53 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aiman Witjaksono (Medio by KG Media)

Oleh: Alifia Putri Yudanti

Seorang jurnalis sangat erat kaitannya dengan data. Nantinya, data tersebut berguna untuk menunjang penulisan berita agar informatif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Data itu dapat diperoleh lewat wawancara, buku, atau artikel di internet. Namun, sayangnya, kini banyak tersebar data palsu yang kredibilitasnya masih dipertanyakan.

Maka dari itu, Aiman Witjaksono, sebagai seorang jurnalis investigasi, membutuhkan kecerdasan dan ketelitian. Selain itu, ia perlu juga kemampuan memilah dan memverifikasi data agar terhindar dari hoaks.

Melalui siniarnya bertajuk "Perang Batin dan Hoaks" yang telah memasuki musim kedua, Jurnalis Harian Kompas ini mengungkapkan pengalamannya saat berhadapan dengan data-data yang ia temukan.

Pengecekan Data Menjadi Krusial

Menurut Aiman, sebagai jurnalis, wajib hukumnya melakukan pengecekan data secara menyeluruh ketika mendapat sebuah informasi.

Ada beberapa tiga tahap riset yang bisa dilakukan. Pertama adalah studi kepustakaan, baik melalui buku atau artikel di internet. Namun, para jurnalis tak boleh berhenti di tahap pertama karena keabsahan yang diterima masih sangat minim.

Kedua adalah melakukan cek lapangan. Ia pun menambahkan, "Karena kalo studi literatur dalam tanda kutip googling saja, ya, itu gak akan tercapai fungsi check and recheck itu."

Terakhir adalah mencari opini dari sudut pandang lain lewat metode wawancara. Para jurnalis bisa mewawancarai narasumber yang ahli dalam bidangnya agar makin kredibel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun