Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

'4 As', Prinsip Etos Kerja untuk Capai Kesuksesan ala Sandiaga Uno

23 Februari 2022   06:58 Diperbarui: 23 Februari 2022   07:33 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandiaga Uno saat diwawancarai oleh Pemimpin redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho untuk siniar BEGINU di M Bloc Market (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Disiplin dan selalu berusaha lebih keras dibanding para kolega juga merupakan bentuk kerja keras.

Seperti contohnya dengan bangun lebih pagi, mempelajari sesuatu lebih dulu daripada orang lain, serta lebih tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan dibanding orang lain.

2. Kerja Cerdas

Selanjutnya adalah bekerja dengan cerdas yang berarti mampu memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia.

Mulai dari akal yang berbuah kreativitas, kemampuan pada diri, kelebihan orang-orang di sekitar, fasilitas, dan teknologi yang kian berkembang.

Mampu mengukur peluang, memecahkan masalah, serta menganalisis risiko dari jalan yang ditempuh juga merupakan bentuk dari kecerdasan dalam bekerja.

3. Kerja Tuntas

Banyak orang yang bisa memulai, tetapi hanya sebagian yang dapat menuntaskan.

Tantangan-tantangan yang muncul dalam proses mencapai kesuksesan sering kali membuat seseorang goyah, apalagi jika sedari awal kerja yang dilakukannya tidak berasal dari hati nurani.

Bekerja tuntas atau tidak setengah-setengah adalah bukti keseriusan kita pada pencapaian yang dituju.

Ada banyak kegagalan yang terjadi karena seseorang tidak menyadari betapa dekatnya ia dengan titik keberhasilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun