Disiplin dan selalu berusaha lebih keras dibanding para kolega juga merupakan bentuk kerja keras.
Seperti contohnya dengan bangun lebih pagi, mempelajari sesuatu lebih dulu daripada orang lain, serta lebih tanggap dalam menyelesaikan pekerjaan dibanding orang lain.
2. Kerja Cerdas
Selanjutnya adalah bekerja dengan cerdas yang berarti mampu memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia.
Mulai dari akal yang berbuah kreativitas, kemampuan pada diri, kelebihan orang-orang di sekitar, fasilitas, dan teknologi yang kian berkembang.
Mampu mengukur peluang, memecahkan masalah, serta menganalisis risiko dari jalan yang ditempuh juga merupakan bentuk dari kecerdasan dalam bekerja.
3. Kerja Tuntas
Banyak orang yang bisa memulai, tetapi hanya sebagian yang dapat menuntaskan.
Tantangan-tantangan yang muncul dalam proses mencapai kesuksesan sering kali membuat seseorang goyah, apalagi jika sedari awal kerja yang dilakukannya tidak berasal dari hati nurani.
Bekerja tuntas atau tidak setengah-setengah adalah bukti keseriusan kita pada pencapaian yang dituju.
Ada banyak kegagalan yang terjadi karena seseorang tidak menyadari betapa dekatnya ia dengan titik keberhasilan.