"Jangan coba ambil haknya, jangan kau sentuh perutnya," tuturnya.
4. Menguasai tugas, tujuan, sasaran, dan batasan diri
Memahami dan menguasai tugas pokok, tujuan, serta sasaran adalah salah satu kunci menjadi pemimpin yang sukses.
Namun, hal tersebut harus selaras dengan pemahaman dan penguasaan akan adanya batasan-batasan yang dimiliki oleh pemimpin.
Menurut Dudung, kita tidak perlu merasa lebih hebat karena semua orang memiliki kekurangannya masing-masing, terlepas dari kapasitasnya sebagai pemimpin yang hebat.
5. Memahami unsur-unsur manusia
Pemimpin yang baik menurut  versi Dudung, adalah ia yang dapat memainkan peran sesuai dengan situasi yang sedang dihadapinya.
Pemimpin seyogianya mengetahui kapan ia harus bertindak sebagai seorang pimpinan, anggota keluarga, masyarakat, ataupun posisi-posisi lainnya.
Dengan kata lain, tidak elok bagi seorang pimpinan jika jabatannya digunakan untuk hal-hal di luar hak dan kewajibannya.
"Toh ini semua serba sebentar. Ini hanya sekejap saja. Jangankan jabatan, besok usia kita diambil mau apa?"
Simak perbincangan lengkap antara Dudung Abdurachman dan Wisnu Nugroho, jurnalis, penulis, dan pemimpin redaksi Kompas.com dalam episode 6 di season 2 siniar BEGINU yangdapat diakses melalui Spotify, Google Podcast, dan platform pemutar audio favorit Anda lainnya.