Pengaruh media sosial "Twitter" Terhadap Kebebasan Berpikir Masyarakat
Twitter adalah cara yang baik untuk terhubung dengan berbagai macam orang. Kita dapat membuat akun sebanyak yang kita inginkan. Misalkan, kita ingin membuat akun pengguna buzzer politik, akun distributor berita dan akun penjualan yang valid atau tidak valid.
Twitter lebih menjangkau seluruh kalangan. Di sana pun bebas semua keluh kesah yang dirasakan dan hal yang dipikirkan supaya lebih leluasa ekspetasi tanpa takut ada yang mengjuge tingkatan sosial, ras dan suku.
1. Twitter dapat melatih masyarakat untuk berpikir kritis
Twitter juga dapat melatih masyarakat untuk berpikir kritis terhadap isu yang berkembang di masyarakat. Karena di era global modern pada saat ini semua pihak memungkinkan mendapatkan informasi secara melimpah, cepat, dan mudah dari berbagai sumber penjuru dunia. Berpikir kritis tidak mungkin dilakukan bila tidak ada keraguan dalam hati.Â
Jangan langsung menerima sebuah informasi sebagai kebenaran yang mutlak, sekalipun itu diulang kepada diri. Bahkan hal-hal kecil dapat membawa kita ke wawasan baru.
2. Opini dalam Twitter dapat menyampaikan hal positif dan negatif
Tidak semua hal atau opini yang disampaikan masyarakat harus semua positif atau negatif, tidak hanya yang membutuhkan feedback dari masyarakat. Masyarakat juga perlu mengetahui lebih banyak tentang apa yang terjadi di dunia penerbangan secara rutin, khususnya diIndoensia (Pravina, 2019).
Menurut data We Are Social pada Januari 2020, Twitter salah satu jaring sosial yang paling aktif digunakan di kalangan masyarakat Indonesia dengan total 10,65 juta pengguna dan masuk 5 besar sebagai platform media sosial yang paling banyak digunakan dengan pangsa 56,6 persen. Persen penduduk dunia berusia 1.664 tahun (Alkatiri, 2020). Yang mendukung tersebarnya informasi melalui retweet pada akun terpercaya.Â
Untuk mendukung dari fitur terpercaya tentunya dalam kekayaan tersebut perlu adanya penelitian dan analisis terhadap tweet yang ada. Oleh karena itu, lebih mudah untuk menemukan pengguna yang intelektual Twitter menjadikan gambaran pengguna Twitter daripada media sosial lainnya.
3. Twitter sebagai wadah menyalurkan aspirasi, menampilkan kepribadian, model perkembangan sosial dan model hiburan