Assalamualaikum wr.wb.....
Dalam kesempatan kali ini saya akan memaparkan tentang filsafat pendidikan pragmatisme dan tokoh-tokohnya. Yang pertama adalah pengertian filsafat pragmatisme dan dilanjutkanan dengan tokoh-tokoh filsafat pragmatisme.Â
Pengertian pragmatisme
     Pragmatisme berasal dari bahasa yunani yaitu "pragma" yang berarti sebuah perbuatan atau tindakan seseorang, dan "isme" yang berarti ajaran atau aliran. Jadi pragmatisme adalah ajaran yang menekan bahwa pemikiran itu mengikuti sebuah tindakan seseorang.Â
      Secara keseluruhan pragmatisme adalah aliran dalam filasafat yang berpandangan bahwa kebenaran sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan yang nyata. Oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak.Â
Tokoh Filsafat PragmatismeIaÂ
1. Charles S.PierceÂ
      Beliau lahir pada tahun 1839 dan wafat pada tahun 1914. Ia merupakan pencetus dan pendiri filsafat pragmatisme. Berdasarkan tulisan yang berjudul " how to meet all english club" beliau menganggap bahwa pragmatisme berdiri tahun 1878.Â
    Salah satu sumbangan yang cukup penting untuk filsafat pragmatisme adalah Teori Arti, dia membentuk teori-teori modern tentang arti dengan mengusulkan suatu teknik dalam menjelaskan pikiran. Pierce membagi kebenaran menjadi 2 yaitu kebenaran transendental (kebenaran yang menetap pada benda itu sendiri), dan kebenran kompleks (kebenaran dari pernyataan-pernyataan).Â
      Pada kebenaran komples terbagi lagi menjadi 2 kebenaran Etis (keselarasan pernyataan dengan apa yang diimani ), dan kebenaran Logis (keselarasan pernyataan dengan realitas yang di definisikan).Â
2. William James
     Beliau lahir di Amerika pada tahun 1842 dan meninggal pada tahu 1910. Ia merupakan salah satu penulis yang produktif. James telah menulis suayu buku yang berisi tentang psikologi agama, sehingga ia dianggap sebagai bapak psikologi agama dunia. Buku tersebut berjudul "Perjumpaan Dengan Tuhan". Dalm bukunya ia menyatakan konsep kebenaran yang diyakini yaitu tiada kebenaran yang mutlak yang berlaku umum, bersifat tetap, berdiri sendiri lepas dari akal tersebut.
    Oleh karena itu tidak ada kebenaran yang mutlak yang ada adalah kebenaran yang benar yang terjadi dari pengalaman khusus dan setiap kali dapat diubah dengan pengalaman berikutnya.Â
3. John Dewey
    Ia lahir pada tanggal 20 Oktober 1859 si Amerika dan wafat oada tanggal 1 juni 1052. Ia berpendapat bahwa kurikulum pendidikan itu harus dibuat atau dirancang sesuai dengan kenyataan yang ada. Metode pembelajaran yang digunakan adalah learning baidoy yang berfokus pada keaktifan siswa.Â
     Aliran pragmatisme dalam pendidikan menurutnya ide, gagasan,pikiran merupakan suatu alat atau instrumen untuk mengatasi persoalan-persoalan yang ada pada kehidupan manusia.Â
     Jhon Dewey berpendapat yang menentukan kualitas pemikiran seseorang adalah pendidikan.Â
SEKIAN TERIMAKASIIIIH..Â
Wassalamualaikum wr.wb
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI