Mohon tunggu...
Medina Niya
Medina Niya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Hobby

JKT48: Fenomena Budaya Pop yang Menginspirasi Generasi Muda

19 November 2024   18:59 Diperbarui: 19 November 2024   18:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JKT48 adalah sebuah international sister group Jakarta yang dibentuk pada tahun 2011, dan tergabung dalam 48Group. Pada pembentukan nya ini, JKT48 dibentuk langsung oleh produser sekaligus pencipta lagu kenamaan di Jepang, Akimoto Yasushi. Akimoto Yasushi juga merupakan produser dari 48 group yang beranggotakan grup idola AKB48(Akihabara, Tokyo), NMB48 (Namba, Osaka), SKE48 (Sakae, Nagoya), HKT48 (Hakata, Fukuoka), dan NGT48 (Niigata, Niigata). JKT48 sendiri merupakan sister group pertama di luar Jepang, dan kemudian disusul oleh SNH48 yang berbasis di Shanghai, Cina, TPE48 yang berbasis di Taipei, Taiwan, dan BNK48, yang berbasis di Bangkok, Thailand, dan masih ada beberapa grup yang berada di luar Jepang.

JKT48 sebagai representasi dari AKB48 mempunyai konsep yang mirip dalam penerapan musik dan desain dalam kostum yang digunakan dalam penampilan di setiap pertunjukan. Dalam setiap kegiatan, JKT48 sering kali menunjukkan suatu bentuk tradisi budaya Jepang yaitu Jikoshoukai. Jikoshoukai () adalah istilah dalam bahasa Jepang yang berarti perkenalan diri. Hal ini merupakan tradisi jepang yang biasanya dilakukan pada saat awal pertemuan. Tak jarang, member JKT48 juga berkesempatan untuk melakukan jikoshoukai di setiap penampilan dalam teater JKT48, dan beberapa event di luar Teater JKT48.

Bagaikan Embun Pagi yang Menyegarkan Suasana Hati, Panggil aku Ashel~~ yaaa 

Bagai kucing yang kalem, Tapi akan selalu memikat hati kamu, Aku Adel~~

Jikoshoukai ini menjadi cara bagi setiap member untuk memperkenalkan diri kepada penggemar dengan branding atau image yang mereka miliki.

Sementara itu, Fans JKT48 sendiri juga mempunyai sebutan nya sendiri loh, mereka disebut dengan Wota, atau dalam bahasa Jepang, Otaku. Dimana otaku dapat diartikan sebagai seseorang yang mengagumi idola nya. Sementara itu, wota ialah sebutan untuk penggemar idol group, misalnya AKB48 yang merupakan sister band dari JKT48. Layaknya fans sepakbola yang rela antre membeli tiket untuk menonton klub kesayangannya dan membeli original jersey, begitu pula dengan wota. Para wota akan rela mengeluarkan banyak uang demi bisa menonton konser, melakukan 2shoot, meet and greet, dan lain-lain.

Selain istilah wota, ada beberapa istilah lain yang berhubungan dengan idol group, khususnya JKT48. Berikut ini beberapa di antaranya:

Oshi: Oshi adalah kata slang dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menggambarkan orang yang membuat kesan baik, seperti idol atau aktor, sehingga orang ingin merekomendasikannya kepada orang lain. Di Indonesia, oshi adalah sebutan untuk member idol yang paling disukai.

Senbatsu: Senbatsu dapat diartikan sebagai anggota pilihan. Dalam perilisan single original, tidak semua member JKT48 ikut berpartisipasi. Hanya senbatsu atau member pilihan saja yang akan menyanyikan lagu tersebut.

Seifuku: Seifuku artinya seragam. Seifuku adalah kostum anggota JKT48 saat pertunjukan yang dibuat mirip dengan seragam sekolah di Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun