Melalui media sosial yang mereka miliki, JKT48 memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk mencapai audiens yang luas. Aktivitas yang mereka lakukan dengan tujuan untuk mempromosikan keberagaman budaya atau menyuarakan pesan-pesan tentang persatuan dapat menggapai banyak orang dan mempengaruhi pandangan para penggemar tentang multikulturalisme. Tetapi, perlu diingat juga bahwa pengaruh positif ini memiliki batasannya. Sementara, JKT48 bisa menjadi contoh positif dalam mempromosikan dan memperluas multikulturalisme, tanggung jawab untuk membangun masyarakat multikultural yang inklusif dengan tujuan mengajak masyarakat Indonesia untuk sadar akan multikultural seharusnya tidak hanya ada pada grup idol atau selebriti, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil.
Kesimpulan
JKT48 telah menjadi salah satu grup idola yang berpengaruh di kalangan remaja Indonesia. Dengan konsep unik yang mengedepankan kedekatan dengan penggemar, lagu-lagu yang relevan dengan kehidupan anak muda, serta kisah inspiratif para anggotanya, JKT48 berhasil membangun hubungan emosional yang kuat dengan fans. Namun, di tengah persaingan industri hiburan dan perubahan tren, tantangan besar bagi JKT48 adalah menjaga relevansi dan menarik perhatian generasi muda yang terus berubah. Dengan inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan, JKT48 masih memiliki potensi untuk tetap menjadi ikon di hati para remaja Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H