Mohon tunggu...
Medina MeccaZy
Medina MeccaZy Mohon Tunggu... Guru - Nona

Si Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Harap Penuh Manfaat

1 Februari 2020   14:58 Diperbarui: 1 Februari 2020   15:04 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usah kau bawa kepingan dinar
Sebagai bekal jabat tangan Ayah
Pun, lazuardi atau permata rubin
Sekadar bongkah batu bisa saja pecah dan punah

Cinta benci makna serakah, Tuan!

Kau, permata indah
Ingatkah mahar Sayidina Ali teruntuk Fatimah?
Bukan selayak milik qorun yang melimpah
Hanya baju perang dari besi nan gagah

Kala Sang Pemilik Cinta telah merestui
Cukup satu mahar, Tuan
Iman dalam hati dan bait-bait doa pada Jumat selepas Asar
Teriring ijab semakna janji dan amanat

Sebab, Tuan
mahar itu bukan jerat
Namun, serupa lidi-lidi kuat terikat
Sederhana, tetapi harap penuh manfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun