Dia adalah Pribadi karena Dia memiliki sifat-sifat layaknya seorang pribadi.
Ia bisa berdoa buat kita, Ia bisa berduka, Ia bisa berkata-kata, Ia bisa memerintah, dan sebagainya.
Itu semua ada dasar-dasarnya di dalam Alkitab.
Begitu banyak ayat di dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Roh Kudus itu adalah Pribadi.
Dan bukan hanya sebagai pribadi, Alkitab juga mengatakan bahwa Roh Kudus itu adalah Allah.
Coba lihat ayat di bawah ini.
Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
(Kisah Para Rasul 5: 3--4)
Dari situ kita bisa lihat, bagaimana Ananias mendustai Roh Kudus.
Tetapi pada bagian akhir, dikatakan bagaimana Ananias itu mendustai Allah.