Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Apakah Student Loan Solusi atau Beban?

21 Juni 2024   16:24 Diperbarui: 23 Juni 2024   06:03 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shutterstock via KOMPAS.com

Banyak institusi pendidikan, organisasi non-profit, dan pemerintah menyediakan berbagai macam beasiswa dan hibah berdasarkan prestasi akademik, kebutuhan finansial, atau kriteria lainnya.

Mahasiswa yang rajin mencari dan mengajukan beasiswa dapat secara signifikan mengurangi jumlah uang yang perlu mereka pinjam untuk pendidikan mereka.

Beberapa negara dan lembaga keuangan menawarkan program pembayaran berbasis penghasilan (income-driven repayment plans) untuk membantu peminjam mengelola hutang mereka.

Program-program ini menyesuaikan jumlah pembayaran bulanan berdasarkan penghasilan peminjam, sehingga lebih terjangkau dan sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Selain itu, setelah periode pembayaran tertentu, sisa hutang mungkin diampuni, memberikan peminjam titik akhir yang jelas untuk pengembalian hutang mereka. Ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk mereka yang menghadapi kesulitan finansial setelah lulus.

Pendidikan finansial juga memainkan peran penting dalam membantu mahasiswa mengelola pinjaman mereka dengan lebih baik. Dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana pinjaman bekerja, bunga yang dikenakan, dan strategi pembayaran yang efektif, mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih bijak tentang cara meminjam dan mengelola uang mereka.

Pendidikan finansial dapat dimulai sejak di sekolah menengah, dengan kurikulum yang mencakup topik-topik seperti penganggaran, investasi, dan pengelolaan hutang.

Lembaga pendidikan tinggi juga dapat menawarkan seminar atau kursus keuangan untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri secara finansial.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah pinjaman mahasiswa. Kebijakan yang mendukung pendidikan terjangkau, seperti subsidi bunga pinjaman, pengampunan pinjaman untuk pekerja di sektor publik, dan peningkatan dana untuk beasiswa dan hibah, dapat membantu meringankan beban finansial mahasiswa.

Selain itu, pemerintah dapat mendorong transparansi biaya pendidikan dan mengawasi lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa biaya yang dikenakan sesuai dengan kualitas pendidikan yang diberikan.

Inovasi dalam pendidikan, seperti program pendidikan jarak jauh dan kursus online, dapat memberikan alternatif yang lebih terjangkau bagi mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun