Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Pandangan dan Tips Praktis dalam Berinvestasi Valuta Asing untuk Pemula

19 April 2024   20:20 Diperbarui: 21 April 2024   13:12 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi valutas asing. Sumber: THINKSTOCK via KOMPAS.com

Bagi mereka yang lebih suka pendekatan yang lebih santai dan menghindari risiko yang tinggi, investasi jangka panjang mungkin lebih cocok.

Sementara itu, bagi mereka yang siap menghadapi volatilitas pasar dan memiliki keterampilan serta pengetahuan yang cukup, trading forex dapat menjadi pilihan yang menarik untuk mencapai tujuan investasi mereka.

Profil Investasi Ketika Dolar Naik

Ketika dolar AS menguat terhadap mata uang lainnya, profil investasi dapat bervariasi tergantung pada strategi dan tujuan investasi masing-masing individu.

Bagi sebagian investor, kenaikan dolar AS mungkin dianggap sebagai peluang untuk mengambil posisi yang menguntungkan, sementara bagi yang lain, itu mungkin menjadi tantangan yang perlu diatasi.

Salah satu strategi yang umum dilakukan ketika dolar naik adalah dengan melakukan short-selling terhadap mata uang lain yang melemah terhadap dolar.

Dalam skenario ini, investor meminjam mata uang yang melemah dan menjualnya di pasar dengan harapan bisa membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah di masa depan saat nilai tukar mata uang tersebut semakin turun.

Dengan cara ini, investor dapat menghasilkan keuntungan dari perbedaan harga antara waktu pembelian dan penjualan.

Namun, perlu diingat bahwa short-selling juga melibatkan risiko yang signifikan. Jika nilai tukar mata uang yang dipinjam naik daripada yang diharapkan, investor dapat mengalami kerugian besar.

Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang baik dan mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum melakukan short-selling.

Selain itu, ada juga investor yang memilih untuk mengadopsi strategi hedging untuk melindungi portofolio mereka dari risiko kenaikan dolar.

Hedging melibatkan penggunaan instrumen keuangan, seperti kontrak berjangka atau opsi, untuk melindungi nilai portofolio dari fluktuasi nilai tukar mata uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun