Salah satu aspek yang paling mencolok dari bulan Ramadan adalah kedalaman hubungan kita dengan Al-Quran.
Kita membaca, memahami, dan merenungkan setiap ayat yang diwahyukan.
Setiap juz, setiap surah, dan setiap kata memiliki kekuatan untuk merenungkan arti hidup, menginspirasi perubahan, dan menguatkan iman.
Al-Quran menjadi penuntun dalam setiap langkah kita.
Di dalamnya terdapat petunjuk untuk menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan, keadilan, dan kasih sayang.
Selama bulan Ramadan, kita berusaha menjalin hubungan yang lebih erat dengan Al-Quran, meresapi setiap kata-kata-Nya, dan mengambil pelajaran yang mendalam untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Berkumpul dalam Ketaatan dan Kebersamaan
Meskipun Ramadan sering diidentikkan dengan ibadah yang dilakukan secara individu, namun semangat kebersamaan juga tidak pernah lekang dari bulan suci ini.
Kita berbondong-bondong menuju masjid, menghadiri majelis ilmu, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mempererat tali persaudaraan.
Berkumpul dalam ketaatan menjadikan Ramadan sebagai waktu yang paling diingat.
Kita bersama-sama menghadiri tarawih, berdoa bersama, dan berbuka puasa bersama.
Suasana kebersamaan ini membangun solidaritas, memperkuat rasa persaudaraan, dan menguatkan ikatan antara sesama umat muslim.