Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen: Saat Mentari Menyapa Berbuka

7 April 2024   19:31 Diperbarui: 7 April 2024   20:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bukber di masjid - sumber gambar: shutterstock.com

Tiba saatnya untuk menunaikan shalat maghrib, jamaah bergerak ke dalam masjid untuk melaksanakan ibadah tersebut.

Setelah selesai, mereka kembali ke halaman masjid untuk melanjutkan acara berbuka puasa bersama.

Rizky duduk di antara beberapa temannya, sambil menikmati hidangan yang telah disediakan.

Mereka saling berbagi cerita dan tertawa bersama, menciptakan momen yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan.

Namun, di tengah-tengah keceriaan itu, terdengar suara langkah kaki yang mendekat.

Semua mata tertuju pada sosok yang baru saja tiba di masjid.

Itu adalah seorang laki-laki tua yang tampak lelah dan lapar. Wajahnya yang pucat dan kurus menunjukkan bahwa ia telah berjalan jauh untuk sampai ke masjid desa.

Tanpa ragu, Rizky dan beberapa temannya segera menghampiri laki-laki tua itu.

Mereka menyambutnya dengan ramah dan mengajaknya bergabung untuk berbuka puasa bersama.

"Duduklah, Pak. Anda adalah tamu istimewa kami hari ini," ucap Rizky sambil menawarkan tempat duduk di sampingnya.

Laki-laki tua itu terharu dengan sambutan hangat yang diterimanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun