Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen: Saat Mentari Menyapa Berbuka

7 April 2024   19:31 Diperbarui: 7 April 2024   20:10 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu, di sebuah desa kecil dibawah kaki bukit barisan, suasana mulai sibuk ketika matahari menurun ke ufuk barat.

Warga desa sibuk menyiapkan segala keperluan untuk berbuka puasa bersama di masjid desa.

Di antara mereka, ada seorang pemuda bernama Rizky yang sangat bersemangat untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Rizky, seorang pemuda yang gigih dan penuh semangat, telah menunggu momen berbuka puasa bersama ini sejak awal bulan Ramadan.

Rizky yakin bahwa momen ini akan menjadi momentum yang berharga untuk mempererat tali persaudaraan di antara warga desa.

Sementara itu, di rumahnya, ibu Rizky, Nyai Fatimah, sibuk mempersiapkan hidangan untuk berbuka puasa.

Di meja makan, terhampar aneka kue dan makanan lezat yang menggugah selera.

Nyai Fatimah, dengan senyum di wajahnya, mengatur setiap hidangan dengan penuh kasih sayang.

"Rizky, cepatlah! Sudah waktunya untuk berbuka puasa," seru Nyai Fatimah memanggil anaknya.

Rizky segera membalas seruan ibunya dan berlari ke arah rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun