Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang pentingnya ikhtiar. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Nabi bersabda:
"Jika hari Kiamat datang saat salah seorang dari kalian sedang menanam benih, dan ia memiliki bibit di tangannya, maka tanamlah benih itu."
Hadis di atas menunjukkan bahwa kita tidak boleh berhenti berusaha, bahkan di tengah-tengah kesulitan. Sebaliknya, kita harus terus melakukan apa yang dapat kita lakukan dengan tulus dan ikhlas.
Dengan menggabungkan konsep tawakkal dan ikhtiar, generasi Sandwich dapat menemukan kekuatan dan ketenangan dalam menjalani tanggung jawab mereka.
Mereka dapat mempercayai bahwa Allah akan membimbing dan memberikan mereka kekuatan untuk mengatasi semua rintangan yang mereka hadapi.
Memberikan Prioritas dan Mengelola Waktu dengan Bijak
Dalam menghadapi tugas-tugas yang beragam dan sering kali saling bertentangan, generasi Sandwich harus belajar untuk memberikan prioritas dan mengelola waktu mereka dengan bijak.
Dalam Islam, manajemen waktu dianggap sebagai aspek penting dari kehidupan yang seimbang.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an (Surah Al-Asr, 103:1-3):
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat-menasehati supaya menetapi kesabaran."
Ayat di atas mengajarkan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk melakukan amal yang baik dan bermanfaat.