Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dari Oleh-oleh hingga Bisnis Jastip: Mengelola Dinamika Perjalanan Internasional dengan Bijaksana

16 Maret 2024   22:08 Diperbarui: 23 Maret 2024   11:10 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aturan ini umumnya diterapkan oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk mengontrol impor barang, melindungi industri dalam negeri, dan menjaga keseimbangan perdagangan internasional.

Namun, dampak dan tanggapannya tidak selalu seragam, dan hal ini memunculkan berbagai pandangan yang menarik untuk dipelajari.

Aturan pembatasan barang bawaan penumpang perjalanan dari luar negeri umumnya dirancang untuk mengatur jumlah barang yang dapat dibawa masuk ke dalam suatu negara tanpa dikenakan pajak atau bea masuk.

Hal ini bertujuan untuk mencegah pengiriman besar-besaran barang-barang dari luar negeri yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dalam negeri dan mengurangi pendapatan pemerintah dari pajak impor.

Tanggapan terhadap aturan pembatasan barang bawaan sangatlah beragam. Sebagian melihatnya sebagai langkah yang diperlukan untuk melindungi ekonomi domestik dari dampak negatif impor barang yang berlebihan.

Mereka berpendapat bahwa aturan ini membantu menjaga keberlangsungan industri dalam negeri dan mendorong konsumsi produk lokal.

Di sisi lain, ada juga yang melihat aturan ini sebagai hambatan bagi kebebasan berbelanja dan mobilitas.

Mereka berpendapat bahwa aturan pembatasan barang bawaan dapat membatasi akses terhadap produk dan barang-barang tertentu yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri atau memiliki harga yang lebih tinggi.

Namun demikian, ada juga yang berpendapat bahwa aturan pembatasan barang bawaan ini dapat merugikan wisatawan yang hendak membawa barang-barang pribadi mereka dari luar negeri, terutama jika barang-barang tersebut memiliki nilai sentimental atau tidak dapat ditemukan di dalam negeri.

Oleh karena itu, mereka berharap agar pemerintah dapat mempertimbangkan lebih lanjut implikasi dari aturan ini terhadap masyarakat, terutama para pelancong dan penggemar belanja dari luar negeri.

Melalui berbagai tanggapan dan pandangan yang diungkapkan di atas, kita dapat melihat betapa kompleksnya isu ini dan pentingnya untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan yang berkaitan dengan aturan pembatasan barang bawaan penumpang perjalanan dari luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun