Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dari Oleh-oleh hingga Bisnis Jastip: Mengelola Dinamika Perjalanan Internasional dengan Bijaksana

16 Maret 2024   22:08 Diperbarui: 23 Maret 2024   11:10 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses ini melibatkan pelanggan yang memberikan daftar barang yang diinginkan kepada jastiper, yang kemudian akan membeli barang-barang tersebut di luar negeri dan mengirimkannya ke pelanggan.

2. Keuntungan dan Tantangan Bisnis Jastip

Keuntungan utama dari bisnis jastip adalah kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya kepada pelanggan.

Dengan menggunakan jasa jastip, pelanggan dapat membeli barang dari luar negeri tanpa harus repot pergi ke sana sendiri.

Selain itu, bisnis jastip juga memberikan kesempatan bagi jastiper untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan pengetahuan mereka tentang produk dan pasar luar negeri.

Namun, seperti halnya bisnis lainnya, bisnis jastip juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utama adalah masalah kepercayaan antara jastiper dan pelanggan.

Pelanggan harus percaya bahwa jastiper akan membeli barang yang diinginkan dengan harga yang wajar dan mengirimkannya dengan aman.

Selain itu, masalah logistik seperti pengiriman dan penanganan barang juga bisa menjadi hambatan dalam menjalankan bisnis jastip.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang keuntungan dan tantangan dalam bisnis jastip, seseorang dapat mempertimbangkan dengan bijaksana apakah ini adalah langkah yang tepat untuk diambil dalam menjelajahi peluang bisnis di era globalisasi ini.

Pro dan Kontra terhadap Aturan Pembatasan Barang Bawaan

Aturan pembatasan barang bawaan penumpang perjalanan dari luar negeri telah menjadi topik hangat yang sering kali memicu berbagai tanggapan dari masyarakat, termasuk para pelaku Jastip.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun