Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tiga Hari Libur dalam Sepekan, Solusi atau Masalah?

16 Maret 2024   10:03 Diperbarui: 17 Maret 2024   03:04 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam banyak kasus, kesibukan kerja yang tinggi telah mengakibatkan karyawan kesulitan untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga mereka.

Dengan memberikan lebih banyak waktu luang, karyawan dapat memiliki kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas keluarga, memperkuat ikatan emosional, dan menciptakan kenangan yang berharga bersama orang-orang tercinta.

Namun, meskipun kebijakan ini memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, kita juga harus memperhatikan dampak ekonomi dari kebijakan tersebut.

Bagi sebagian karyawan, pengurangan jam kerja tanpa kompensasi yang sesuai dapat berarti pengurangan pendapatan yang signifikan.

Ini dapat menjadi tantangan serius terutama bagi karyawan yang bergantung pada pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dan keluarga mereka.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan perusahaan untuk mempertimbangkan solusi yang menyeluruh untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak mengorbankan kesejahteraan ekonomi karyawan.

Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi kita untuk mengadopsi pendekatan holistik terhadap kesejahteraan karyawan.

Selain memberikan waktu libur tambahan, perusahaan juga harus mempertimbangkan berbagai program dan inisiatif untuk mendukung kesehatan fisik, mental, dan finansial karyawan.

Dengan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan inklusif, kita dapat memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan didukung dalam perjalanan mereka menuju kesejahteraan yang berkelanjutan.

Implikasi Terhadap Perusahaan dan Perekonomian

Wacana Menteri BUMN Erick Thohir tentang kebijakan tiga hari libur dalam seminggu telah menciptakan gelombang perdebatan yang tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan karyawan, tetapi juga mencuatkan pertanyaan penting tentang implikasi ekonomi bagi perusahaan dan perekonomian secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun