Mohon tunggu...
Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Mohon Tunggu... Penulis - Menggores Makna, Merangkai Inspirasi

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sinopsis Film Criminal: Implan Ingatan yang Mengubah Nasib

16 Maret 2024   06:35 Diperbarui: 16 Maret 2024   07:16 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sinopsis Film Criminal: Implan Ingatan yang Mengubah Nasib - sumber gambar: amazon.com

Dalam dunia sinema, jarang ada film yang berhasil menggabungkan elemen aksi, thriller, dan fiksi ilmiah dengan seimbang. Namun, film "Criminal" yang dirilis pada tahun 2016 ini berhasil melakukan hal tersebut dengan apik.

Film ini disutradarai oleh Ariel Vromen dan ditulis oleh Douglas Cook dan David Weisberg, menghadirkan sebuah cerita yang tidak hanya menegangkan tetapi juga memikat penonton dengan premis yang unik.

Film "Criminal" tahun 2016 diproduksi oleh beberapa produser, termasuk J.C. Spink, Jake Weiner, Mark Gill, Matt O'Toole, dan Christa Campbell.

Film ini merupakan hasil kerjasama antaraSummit Entertainment,Millennium Films,BenderSpink, danCampbell-Grobman Films

Aktor dan Aktris Pemeran

Dalam film "Criminal" tahun 2016, beberapa aktor dan aktris terkenal membintangi peran utama:

  • Kevin CostnersebagaiJerico Stewart, seorang narapidana yang dihukum mati yang ingatan agen CIA dicangkokkan ke dalam dirinya;
  • Ryan Reynoldsberperan sebagaiBill Pope, agen CIA yang ingatannya dicangkokkan ke Jerico setelah ia meninggal;
  • Gal GadotmemerankanJillian "Jill" Pope, istri dari karakter Bill Pope;
  • Gary OldmansebagaiQuaker Wells, agen senior CIA yang mengawasi operasi pencangkokan ingatan;
  • Tommy Lee Jonesberperan sebagaiDr. Micah Franks, ilmuwan yang bertanggung jawab atas prosedur pencangkokan ingatan tersebut;
  • Michael PittsebagaiJan Strook / The Dutchman, hacker yang memiliki kode peluncuran senjata nuklir;
  • Jordi MollmemerankanXavier Heimdahl, anarkis yang ingin menggulingkan tatanan dunia.

Para aktor ini memberikan penampilan yang kuat dan membawa kedalaman pada karakter mereka, yang merupakan salah satu aspek yang membuat "Criminal" menarik untuk ditonton.

Latar Belakang Cerita

Film "Criminal" mengambil latar sebuah eksperimen pemerintah yang berani dan kontroversial.

Ketika agen CIA Bill Pope (diperankan oleh Ryan Reynolds) meninggal secara tragis saat menjalankan misi, sebuah operasi rahasia dilakukan untuk mentransfer ingatannya ke Jerico Stewart (diperankan oleh Kevin Costner), seorang narapidana yang dihukum mati karena kejahatannya.

Stewart adalah sosok yang tidak memiliki empati atau penyesalan, hasil dari masa kecil yang traumatis dan otak yang rusak.

Namun, ingatan Pope yang dicangkokkan kepadanya memberikan kesempatan kedua untuk menebus kesalahan masa lalu.

Plot yang Menegangkan

Film ini membawa penonton melalui serangkaian adegan yang menegangkan, dimulai dari operasi cangkok ingatan yang berisiko hingga perburuan Xavier Heimdahl (Jordi Molla), seorang anarkis yang ingin menggulingkan tatanan dunia dengan kode peluncuran senjata nuklir.

Jerico, yang kini memiliki ingatan dan keterampilan Pope, harus menavigasi dunia yang sebelumnya asing baginya, sambil dikejar oleh CIA dan teroris yang sama-sama ingin menangkapnya.

Pertarungan Batin Jerico Stewart

Salah satu aspek yang paling menarik dari "Criminal" adalah perjuangan batin Jerico Stewart.

Setelah implan ingatan, ia mulai mengalami konflik internal antara sifat dasarnya yang kejam dengan ingatan dan emosi yang baru.

Ini menciptakan dinamika yang menarik dan memberikan kedalaman pada karakter yang biasanya tidak ditemukan dalam film aksi.

Pemeran dan Performa

Kevin Costner memberikan salah satu penampilan terbaiknya sebagai Jerico Stewart, menggambarkan perubahan karakter dari seorang kriminal tanpa perasaan menjadi pahlawan yang tidak terduga dengan nuansa yang halus namun kuat.

Ryan Reynolds, meskipun waktu layarnya terbatas, berhasil memberikan dampak yang signifikan.

Sementara itu, Gary Oldman dan Tommy Lee Jones, yang memerankan tokoh-tokoh penting dalam operasi CIA, menambah bobot pada narasi dengan performa yang solid.

Implan Memori: Jembatan Antara Hidup dan Mati

Dalam "Criminal", teknologi implan memori yang digunakan untuk mentransfer ingatan Bill Pope ke Jerico Stewart adalah titik fokus yang menarik.

Teknologi ini, meskipun fiktif dalam konteks film, menimbulkan pertanyaan etis dan filosofis tentang esensi manusia dan batasan antara hidup dan mati.

Apakah ingatan seseorang cukup untuk mendefinisikan identitasnya? Dan apakah mungkin untuk memberikan kesempatan kedua kepada seseorang melalui ingatan orang lain?.

Film ini menjelajahi konsep ini dengan cara yang mendalam dan menghibur, memaksa penonton untuk merenungkan makna sejati dari kehidupan dan kemanusiaan.

Teknologi dan Aksi yang Memukau

"Criminal" juga menonjol dengan penggunaan teknologi canggih dan adegan aksi yang memukau.

Dari kejar-kejaran mobil yang mendebarkan hingga pertarungan tangan kosong yang brutal, film ini tidak mengecewakan penggemar genre aksi.

Efek visual dan desain suara yang digunakan untuk menggambarkan proses implan memori memberikan sentuhan futuristik yang menambah dimensi pada narasi.

Pertanyaan Moral dan Kejahatan

Film ini tidak hanya sekedar aksi dan teknologi; ia juga menyentuh pertanyaan moral yang lebih besar.

Jerico Stewart, dengan ingatan baru yang ditanamkan, dihadapkan pada dilema moral yang tidak pernah ia pertimbangkan sebelumnya.

Ini memberikan lapisan tambahan pada plot dan memperkaya karakter Jerico dengan cara yang tidak terduga.

Pertanyaannya adalah, apakah seorang kriminal yang kejam bisa berubah menjadi pahlawan? Dan apakah teknologi yang memberikan kekuatan seperti itu harus digunakan, meskipun untuk tujuan yang baik?.

Film "Criminal" mengajak penonton untuk mempertimbangkan batas-batas etika dalam penggunaan kekuatan dan teknologi.

Dilema Kemanusiaan dan Teknologi

Film "Criminal" tidak hanya menghibur dengan aksi dan intriknya, tetapi juga menawarkan refleksi mendalam tentang dilema kemanusiaan yang dihadapi dalam era teknologi canggih.

Jerico Stewart, yang awalnya adalah sosok tanpa empati, secara bertahap mulai merasakan konflik batin yang intens setelah ingatan agen CIA Bill Pope dicangkokkan ke dalam dirinya.

Ini menimbulkan pertanyaan: Apakah kita masih bisa menganggap Jerico sebagai orang yang sama? Atau apakah dia sekarang menjadi entitas baru yang membawa warisan Pope?.

Pengaruh Ingatan Terhadap Identitas

Implan ingatan ini tidak hanya mengubah cara Jerico berinteraksi dengan dunia, tetapi juga bagaimana dia memandang dirinya sendiri.

Ingatan Pope yang tercangkok memberikan Jerico kesadaran baru tentang moralitas dan tanggung jawab, yang sebelumnya tidak pernah dia miliki.

Transformasi ini menggambarkan bagaimana ingatan dan pengalaman dapat mempengaruhi inti dari identitas seseorang.

Kekuatan Naratif dan Pengembangan Karakter

"Criminal" juga menonjol dalam hal pengembangan karakter dan kekuatan naratifnya.

Setiap karakter, dari Jerico hingga karakter pendukung seperti Dr. Franks (Tommy Lee Jones) dan Quaker Wells (Gary Oldman), diberikan kedalaman yang memungkinkan penonton untuk terhubung dengan mereka pada level yang lebih pribadi.

Film ini tidak hanya menampilkan pertarungan fisik, tetapi juga pertarungan ideologi dan moral yang dihadapi oleh para karakternya.

Jantung Narasi

Film "Criminal" mengajak penonton untuk menyelami konflik yang melibatkan karakter utama, Jerico Stewart, yang harus mengatasi tantangan luar biasa setelah ingatan agen CIA Bill Pope dicangkokkan ke dalam dirinya.

Dengan ingatan baru ini, Jerico tidak hanya harus menghadapi musuh-musuh yang mengancam dunia, tetapi juga harus berjuang dengan dirinya sendiri, mencoba memahami identitas barunya dan apa artinya menjadi manusia.

Perjalanan Jerico Stewart

Jerico Stewart, yang diperankan dengan brilian oleh Kevin Costner, mengalami perjalanan yang luar biasa dari seorang narapidana tanpa empati menjadi seseorang yang memiliki kesadaran dan perasaan.

Ingatan Bill Pope memberinya kesempatan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, dan untuk pertama kalinya, ia merasakan rasa sakit, cinta, dan penyesalan.

Ini adalah perubahan yang tidak hanya mempengaruhi tindakannya tetapi juga cara dia berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya, termasuk Jillian, istri Bill Pope yang diperankan oleh Gal Gadot.

Ancaman Global dan Aksi Menegangkan

Sementara Jerico berjuang dengan dilema pribadinya, film ini juga menyajikan ancaman global yang harus dihadapi.

Xavier Heimdahl, seorang anarkis yang ingin menggulingkan tatanan dunia, dan Jan Strook, alias "The Dutchman", seorang hacker yang memiliki kemampuan untuk meluncurkan senjata nuklir, adalah antagonis yang memberikan urgensi dan ketegangan pada plot.

Adegan aksi yang dirancang dengan baik dan kejar-kejaran yang mendebarkan menambah intensitas film ini, menjadikannya sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Klimaks dan Resolusi

Menuju klimaks, "Criminal" meningkatkan taruhannya dengan menggabungkan elemen thriller dan drama.

Jerico, yang kini memiliki keterampilan dan pengetahuan Pope, harus menggunakan semua yang ada dalam dirinya untuk menghentikan rencana jahat Heimdahl dan menyelamatkan "The Dutchman".

Resolusi dari konflik ini tidak hanya menentukan nasib karakter-karakter dalam film tetapi juga membawa pesan tentang pentingnya pilihan dan kesempatan kedua dalam hidup.

Kesimpulan dan Refleksi

Secara keseluruhan, "Criminal" adalah film yang memadukan aksi, sains, dan pertanyaan filosofis dengan cara yang unik dan menarik.

Ini adalah film yang tidak hanya menghibur tetapi juga memprovokasi pemikiran, mendorong penonton untuk merenungkan implikasi dari kemajuan teknologi dan sifat kemanusiaan.

Dengan pemeran yang berbakat dan cerita yang inovatif, "Criminal" adalah sebuah karya yang menantang dan memuaskan bagi mereka yang mencari kedalaman lebih dalam film aksi mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun