TrawlbensTips - Baju memang merupakan kebutuhan manusia, sehingga baju selalu menjadi barang yang sering dibeli. Bahkan ada orang yang membeli baju baru setiap bulan, sehingga peredaran baju sangat cepat dan pasti banyak juga yang tidak terpakai. Nah biasanya baju tidak terpakai tersebut akan di preloved. Kemudian baju-baju tidak terpakai tersebut dan menjadi sebuah usaha baru yang nggak kalah menjanjikan.
Baju bekas preloved merupakan jenis baju bekas yang masih layak pakai. Bahkan, baju-baju tersebut merupakan baju dengan merk terkenal. Dengan demikian, lebih awet dan masih layak pakai sekalipun bekas pakai. Baju tersebut seringkali dijual kembali karena sudah out of date atau sudah tidak muat. Bagi mereka yang paham dalam berbisnis, menjual baju bekas bisa jadi solusi yang tepat untuk mengurangi baju yang tidak terpakai dari lemari. Jenis bisnis seperti ini sedang sangat booming akhir-akhir ini.
Contoh yang paling sering ditemukan adalah baju bekas preloved artis yang banyak dijual dengan tema garage sale atau memanfaatkan garasi rumah untuk menjual berbagai jenis baju tersebut. Disamping akan mendapatkan keuntungan, menjual baju tersebut lebih efisien karena barang bekas akan lebih bermanfaat.
Tips Jual Baju Bekas Preloved
1. Tentukan Baju Apa Saja yang Ingin Dijual dan  Analisa Baju BekasÂ
Tentukan jenis baju apa saja yang ingin jual. Misalnya lebih berfokus ingin menjual baju wanita saja atau baju pria saja, itu bisa menjadi pilihan. Nah memang disarankan harus berfokus pada satu gender, supaya kamu bisa mengetahui target pasar dengan jelas. Lakukan juga analisa untuk mengetahui jenis baju apa yang paling laris. Biasanya di kalangan wanita, produk luaran seperti cardigan atau flannel sedang sangat populer. Nah kamu harus mengetahui itu semua, supaya kamu bisa tanggap dalam menyediakan produk baju yang laris tersebut. Dengan itu, kamu bisa menarik pelanggan lebih cepat dan kamu bisa memenangkan kompetisi dengan penjual lainnya.
2. Tentukan Harga yang Sesuai segmentasi pasar
Setiap konsumen yang ingin membeli baju bekas tentunya karena menginginkan harga yang lebih murah. Pastikan untuk menentukan harga yang sesuai dalam menjual baju tersebut, agar konsumen tidak merasa kecewa dengan harga yang ditentukan.
3. Pilihlah Platform Berjualan yang Tepat Secara Online
Penjualan baju bekas preloved pun bisa dilakukan secara online. Pastikan untuk memilih platform yang sesuai untuk mendukung penjualan baju tersebut. Ada banyak platform yang tepat untuk mendukung penjualannya, antara lain: Instagram, Carousels dan OLX. Saat ini, penjualan secara online lebih menjanjikan, pasalnya sangat mudah untuk menemukan pembeli. Termasuk diantaranya para pembeli yang membeli baju bekas. Oleh sebab itu, tips untuk menjual baju tersebut sebaiknya memilih media online.
4. Foto Produk dari Berbagai Sisi dan Buat Deskripsi Produk yang Jelas
Memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan cara memberikan foto produk yang jelas dan detail dari berbagai sisi. Foto detail dapat dilihat dari sisi jahitan, kerah, kancing, tampak depan, dan belakang. Atau juga bisa menggunakan mannequin supaya bisa menunjukan fitting-nya. Selain memberikan foto yang detail, kamu juga harus memberikan deskripsi produk yang jelas. Jelaskan setiap detail baju seperti kekurangan, kelebihan, ukuran, warna, merk, dan sebagainya.Â
5. Beritahu Kelebihan dan Kekurangan Produknya
Penjualan yang dilakukan secara online, tetap harus mengutamakan kejujuran. Terlebih ini adalah barang bekas, pastikan untuk menjelaskan setiap detail kekurangannya agar konsumen tidak kecewa, ketika mendapatkan kekurangan pada produk tersebut. Untuk menjelaskan kekurangan yang ada dan jika bisa ada gambar atau foto pendukung dari kekurangan barang yang Anda jual. Pastikan juga untuk memberikan solusi atas kecacatan tersebut. Misalnya teknik pencuciannya pada baju tersebut.
6. Informasikan Lama Waktu Pembelian
Lama waktu kepemilikan baju tersebut, sebaiknya diinformasikan kepada konsumen. Hal tersebut bertujuan agar konsumen tersebut memiliki pertimbangan barang yang berkualitas. Disamping menyamakan persepsi harga yang sesuai dengan penjual. Dengan demikian, konsumen pun tidak akan merasa tertipu akan baju bekas tersebut.
7. Buka Preorder
Pre-order adalah sistem yang sangat efektif supaya dapat menyediakan baju yang diminati oleh calon pelanggan. Mengadakan sistem pre-order seminggu atau sebulan sekali, mungkin dengan minimal pembelian atau minimal jumlah pelanggan yang ikut. Dengan itu kamu tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk menyiapkan stok baju, karena calon pelanggan akan membayar terlebih dahulu sebelum kamu menyediakan bajunya.
8. Promosi
Manfaatkan media sosial untuk berpromosi, karena kamu bisa menjangkau banyak orang di sana. Kamu bisa memberikan potongan harga untuk beberapa pembeli, buy 1 get 1, gratis ongkir atau free pick up.