Mohon tunggu...
Media Trawlbens
Media Trawlbens Mohon Tunggu... Lainnya - Trawlbens adalah jasa pengiriman barang atau aplikasi cargo pertama di Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Trawlbens adalah start-up cargo pertama di dunia yang berkomitmen untuk memudahkan Anda untuk mengirim barang dengan murah dan aman. Kami juga ingin memberikan peluang kepada Anda untuk meraih kesuksesan dengan menjadi Mitra TrawlBens.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Profil Timnas Inggris, The Three Lions yang Kembali Garang

30 Juni 2021   15:41 Diperbarui: 30 Juni 2021   16:27 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TrawlbensSport - Tim nasional Inggris, menorehkan kemenangan meyakinkan pada laga 16 besar Euro 2020 yang berlangsung pada 29 Juni 2021 lalu. Kemenangan 2 gol tanpa balas ini membawa Inggris melaju ke babak 8 besar, dan akan bertanding melawan Ukraina dalam laga selanjutnya. Profil timnas Inggris sendiri kemudian jadi perhatian lantara dinilai memiliki skuad dengan komposisi yang sangat seimbang di setiap lininya.

Sebenarnya di atas kertas, Inggris tak memiliki kekuatan yang sangat besar pada satu atau beberapa pemain. Kekuatan Inggris paling utama terletak pada koordinasi antar lini yang ketat, sehingga permainannya tampak solid dalam membuka pertahanan lawan. Seperti yang terjadi pada lini belakang Jerman, yang harus merelakan dua gol di babak kedua dan pulang dari gelaran Euro 2020 ini.

Profil Timnas Inggris

Untuk mengetahui secara umum profil timnas Inggris, ada baiknya kita melihat susunan pemain yang dimiliki oleh pelatih Gareth Southgate untuk The Three Lions.

  • Penjaga gawang : Jordan Pickford, Dean Henderson, dan Sam Johnstone.
  • Pemain belakang : Luke Shaw, Harry Maguire, Ben Chilwell, Reece James, John Stones, Kyle Walker, Tyrone Mings, Conor Coady, Kieran Tripper, dan Trent Alexander-Arnold.
  • Pemain tengah : Declan Rice, Jordan Handerson, Kalvin Phillips, Mason Mount, Jude Bellingham.
  • Pemain depan : Phil Foden, Raheem Sterling, Jack Grealish, Harry Kane, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Dominic Calvert-Lewin, dan Bukayo Saka.

Melihat daftar pemain tersebut, sepertinya Inggris memiliki lini serang yang cukup padat bukan? dengan nama Foden, Sterling, Kane, dan Rashford berada di sisi penyerangan, tak heran jika Inggris bisa memiliki daya dobrak yang kuat.

Hal ini juga didukung dengan lini tengah dan belakang yang cukup padat dengan kehadiran pemain seperti Henderson, Mount, serta Bellingham. Pada lini pertahanan terakhir terdapat kekuatan Shaw, Walker, Chilwell, dan James, yang siap menghadang penyerang musuh.

Keseimbangan tim ini dinilai cukup baik, sehingga dapat memberikan permainan yang rapi, ketat, sekaligus khas The Three Lions. Memang terdapat beberapa pemain bintang, namun ketenarannya tidak setara dengan pemain bintang dari negara lain seperti misalnya Ronaldo, atau Neuer. Meski demikian Inggris bisa membuktikan bahwa yang utama dalam permainan mereka adalah kerjasama tim yang bisa membuat pemain lawan menjadi gagal mengembangkan permainan.

Target Berikutnya Setelah Jerman

Mengalahkan Jerman di babak 16 besar sebenarnya adalah satu hal yang cukup besar untuk Inggris. Tidak terlalu diunggulkan dalam gelaran Euro 2020 ini, mereka justru bisa bermain tanpa beban. Setelah lolos dari fase grup ke babak 16 besar, mereka kembali membuktikan bahwa skuadnya memang pantas untuk berlaga di pesta sepakbola akbar Eropa ini.

Kane, sebagai senior di tim Inggris sendiri, menyebutkan bahwa target selanjutnya tim Inggris adalah mencapai titik final. Ia optimis bisa menaklikkan Ukraina pada pertandingan selanjutnya. Dengan materi pemain muda yang masih sangat bersemangat, Kane yakin bisa membawa pulang piala Euro 2020 kembali ke tanah Britania Raya. Meski demikian skuadnya tetap harus waspada, karena beberapa tim kuda hitam di gelaran kali ini justru menunjukkan performa yang mengejutkan. Contoh nyatanya adalah Swiss dan Denmark, yang berhasil menumbangkan tim-tim besar Eropa lainnya.

 

Profil timnas Inggris, secara garis  besar merupakan tim yang solid dan memiliki kerjasama yang baik. Meski memiliki banyak kekurangan di berbagai sisi, namun nyatanya kerjasama tim yang dipimpin oleh Kane ini masih bisa melaju ke babak selanjutnya di gelaran Euro 2020. Hal ini menjadi bukti bahwa sepakbola Inggris masih wajib diperhitungkan dalam kompetisi level internasional, mengingat Inggris sendiri berada di posisi 4 ranking FIFA saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun