TrawlbensBusiness - Konsep work from home, mulai populer ketika pemerintah berupaya membatasi pergerakan masyarakat luas dan memberlakukan social distancing untuk menghadapi pandemi. Cara ini sendiri terbukti cukup efektif untuk menekan persebaran virus, dan di saat yang bersamaan bisa memberikan keuntungan banyak pihak. Memang bukan berarti tanpa kekurangan, namun konsep bekerja seperti ini dinilai banyak memberikan manfaat daripada sisi minus untuk banyak pihak.
Tentu jika berbicara work from home yang selalu dilibatkan adalah pihak perusahaan dan pihak karyawan, sebagai dua pihak yang secara langsung terdampak hal tersebut. Nah, secara sederhana, mari kita jabarkan satu per satu keuntungan dan kerugian sistem kerja work from home yang kini populer ini untuk kedua pihak. Simak ulasannya di sini!
Keuntungan Work From Home
Secara umum, beberapa keuntungan dari work from home adalah sebagai berikut.
Pengeluaran Kantor Bisa Ditekan
Utamanya untuk keperluan harian, perusahaan bisa menekan pengeluaran kantor untuk operasional. Mulai dari biaya maintenance peralatan, perawatan kantor, listrik dan air, kebutuhan pantry, dan lain sebagainya, bisa dikurangi secara drastis. Belum lagi cost tidak terlihat seperti biaya mengurangi stres dan sebagainya, yang bisa benar-benar diminimalisir dengan optimal.
Fleksibilitas Bekerja
Tidak seperti berkantor yang menggunakan jam kerja tetap, seperti 8 -- 5 atau 9 -- 6, WFH menawarkan jam kerja yang lebih fleksibel. Selama sehari bisa dipenuhi delapan jam kerja, maka idealnya pekerjaan tetap dapat dilaksanakan dengan baik. Anda juga bisa mengontrol proses kerja melalui aplikasi yang bisa digunakan bersama untuk melaporkan hasil kerja dari waktu ke waktu. Karyawan juga bisa bekerja dengan lebih santai dimana saja yang dirasa nyaman.
Kepuasan Kerja Karyawan
Dengan diberikan kesempatan WFH dengan tanggung jawab yang ideal, karyawan akan memiliki kepuasan kerja lebih baik. Hal ini didukung dengan tingkat stres yang menurun, dan pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih baik. Otomatis tingkat kepuasan kerja akan meningkat, dan karyawan menjadi lebih loyal pada perusahaan Anda.
Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Dengan menurunnya tingkat stres karyawan, otomatis kinerja yang diberikan akan meningkat pula. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan kualitas yang lebih baik, sehingga membuat perusahaan bisa berkembang lebih cepat. Tentu saja syaratnya adalah konsistensi dari setiap karyawan untuk memaksimalkan jam kerja yang diberikan, sehingga bahkan Anda tak perlu melakukan lembur atau meeting di luar jam kerja.
Sangat menarik bukan?
Tantangan Sistem Kerja WFH
Selain terdapat keuntungan yang cukup besar dari sistem kerja work from home, Anda juga tetap harus mewaspadai tantangan yang muncul dari sistem kerja ini.
Banyaknya Potensi Distraksi selama Bekerja
Karena berada di rumah, atau dimanapun tempat yang sudah disepakati bersama, otomatis akan cukup banyak distraksi yang muncul. Misalnya saja, ketika karyawan sudah memiliki anak, atau pekerjaan rumah, atau urusan lingkungan, dan lain sebagainya, semua bisa saja muncul secara mendadak dan mengganggu jam kerja. Hal ini bisa disiasati dengan tetap memberikan target kerja harian, agar performa setiap karyawan bisa terjaga pada titik yang dibutuhkan perusahaan.
Motivasi Kerja yang Menurun
Meski WFH akan memberikan semangat tinggi untuk bekerja, namun ada kalanya karyawan juga akan kehilangan motivasi dalam bekerja. Selain karena kehilangan nuansa kantor dan tekanan kerja, karyawan juga akan kehilangan elemen persaingan dalam dunia kerja. Hal ini harus disikapi dengan strategi yang tepat dari Anda dari divisi HRD, agar motivasi kerja tetap terjaga meski harus bekerja dari zona nyaman karyawan.
Jam Kerja yang Tidak Teratur
Ketiga, adalah jam kerja yang tidak teratur. Karena fleksibilitas waktu kerja, karyawan bisa saja bekerja dengan jam sesuai keinginannya. Jika tidak dikoordinir dengan baik hal ini bisa membuat jam operasional kantor menjadi sangat panjang. Tak jarang bahkan kantor-kantor melakukan meeting pada malam hari, ketika jam kerja seharusnya sudah  selesai. Untuk mengatasi tantangan tersebut Anda dan seluruh tim harus tetap konsisten pada jam kerja yang disepakati, agar operasional tidak molor dan karyawan juga bisa beristirahat dengan cukup setelah bekerja.
Tidak Semua Pekerjaan Bisa Dilakukan secara Remote
Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah, hal ini penting untuk disadari. Beberapa bisa dilaksanakan dengan mudah tanpa harus berada di kantor, namun beberapa pekerjaan tetap perlu dilakukan langsung di kantor karena alasan teknis. Jadi, Anda wajib membagi=bagi pekerjaan dengan jelas agar orang yang bekerja dari rumah tidak harus terhambat oleh alasan teknis.
Â
Pada kenyataannya, konsep kerja work from home ini banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan besar yang tidak harus melakukan operasionalnya secara langsung di kantor. Namun tak sedikit juga yang kemudian mengupayakan agar karyawan bisa tetap bekerja di rumah dengan modifikasi-modifikasi tertentu pada sistemnya. Jadi semua tergantung Anda, menurut Anda mana yang lebih baik? Work from home atau work from office
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H