Layanan pengiriman menjadi salah satu industri krusial di tengah pandemi sekarang ini. Tak hanya karena semua orang membutuhkan pengiriman barang, namun juga karena mobilitas sangat dibatasi untuk menekan penularan COvid-19. Tak heran jika mulai banyak orang yang melirik industri ini sebagai bisnis menjanjikan. Namun tahukah Anda sebenarnya bisnis pengiriman juga memiliki tantangannya sendiri?
Bisnis pengiriman dan logistik harus berhadapan dengan kondisi jalan yang tak menentu, ombak laut yang tak dapat diprediksi, serta cuaca yang labil jika menggunakan jalur udara. Resiko keterlambatan barang demikian tinggi, sehingga harus disikapi dengan sangat cermat. Ketersediaan layanan konsumen yang handal dalam melayani komplain dan pertanyaan pelanggan setia akan jadi hal yang sangat diperlukan.
Nah, dalam meningkatkan kepuasan pelanggan Anda, untuk membuat mereka melakukan pemesanan ulang, terdapat beberapa trik yang harus dipahami.
Pengiriman 'Tepat Waktu'
Mengirimkan barang tepat waktu tentu jadi hal utama untuk jasa pengiriman. Dengan mempertimbangkan segala hal yang mungkin terjadi, seorang pengusaha pengiriman wajib memberikan estimasi waktu tiba yang masuk akal. Misalnya saja, ketika barang optimal bisa dikirim dalam hitungan 4 sampai 5 hari, akan menjadi blunder jika Anda terlanjur 'menjual' hal tersebut dan terjadi sesuatu yang membuat pengiriman Anda tertunda.
Jadi, pastikan mempertimbangkan semua hal dalam proses pengiriman agar tidak memberikan harapan palsu untuk pelanggan setia Anda. Pada akhirnya, orang akan lebih puas jika barang sampai sebelum estimasi yang diberikan bukan?
Pelacakan Pengiriman Barang
Apakah Anda sadar sekarang ini hampir semua jasa pengiriman menyediakan fitur pelacakan barang? Hal ini ternyata memberikan pelanggan Anda kepuasan tersendiri ketika dapat secara langsung melihat proses pengiriman barang. Dengan begini, pelanggan Anda semua bisa mendapat informasi lengkap terkait posisi barang, sehingga dapat turut memperkirakan waktu tiba barang.
Satu hal yang harus dipastikan adalah bahwa sistem yang digunakan harus beroperasi dengan optimal dan real time. Jika status pengiriman barang masih secara manual dimasukkan oleh staf gudang atau pengiriman, maka pastikan juga melakukan update dengan konsisten dan disiplin.
Proteksi pada Barang yang Dikirim
Proteksi maksimal pada barang yang akan dikirim jadi satu utama lain yang wajib diperhatikan. Ketika pelanggan mengirimkan barang dalam kondisi 100%, maka idealnya barang juga akan sampai di alamat tujuan pada kondisi 100% juga.
Untuk memaksimalkan proteksi ini sendiri, Anda bisa menggunakan packing yang aman. Bisa menggunakan bubble wrap, kardus, sterofoam, atau bahkan packing kayu atau kontainer. Semakin besar nilai barangnya, maka akan semakin besar pula proteksi yang harus diberikan. Hal ini berlaku untuk segala jenis barang, mulai pengiriman barang kecil hingga ke barang besar seperti kendaraan atau alat berat.
Keamanan juga wajib dipastikan dari resiko pencurian atau kehilangan. Dengan proteksi maksimal, barang bisa dikirim dengan aman, dan sampai dengan selamat tanpa mengalami cacat atau kerusakan atau bahkan kehilangan.
Biaya Pengiriman Paling Masuk Akal untuk Pelanggan
Terakhir mengenai biaya pengiriman yang akan ditetapkan. Siapa yang tidak mau mengirimkan barang dengan harga murah? Harga paling rendah bisa jadi pertimbangan besar untuk konsumen dalam memilih pengiriman yang Anda sediakan. Dengan menawarkan harga yang murah dan terjangkau, Anda bisa memiliki satu poin untuk keunggulan produk Anda dibanding produk lain.