Penyelenggaraan Euro tahun 2021 ini memiliki banyak keunikan jika dibandingkan dengan perhelatan sebelumnya. Pertama, karena pesta sepak bola area Eropa tersebut harus mengalami penundaan hingga satu tahun penuh akibat pandemi Covid-19. Tadinya perhelatan ini akan diselenggarakan pada tahun 2020, namun mempertimbangkan kondisi yang tengah sangat buruk, maka Euro 2020 ditunda hingga tahun ini. Tentu saja, tuan rumah Euro 2021 juga menjadi kejutan untuk publik seluruh dunia.
Keunikan kedua, yang sudah disebutkan sebelumnya, adalah tuan rumah Euro 2021 yang tak hanya dipercayakan pada dua negara saja. Pada perhelatan kali ini setidaknya ada 11 negara yang dipercaya menjadi tuan rumah. Tentu ini jadi hal unik karena kemudian perhelatan tersebut bisa dinikmati di berbagai negara secara bersamaan.
Alasan Mengapa Diadakan pada 11 Negara Berbeda
Sebenarnya terdapat beberapa alasan mengapa Euro 2021 ini diadakan pada 11 negara berbeda. Beberapa alasannya adalah terkait operasional, kemudian mempertimbangkan faktor pandemi dan kesehatan masyarakat, dan sebagai momen perayaan ke-60 Euro.
Operasional yang Lebih Efisien
Penyebaran tuan rumah untuk Euro 2021 ini diklaim dapat mengurangi biaya operasional yang harus dikeluarkan pihak penyelenggara. Hal ini karena beban biaya penyelenggaraan kemudian juga terbagi ke dalam 11 negara berbeda, sehingga nominalnya bisa ditanggung bersama-sama. Dalam waktu yang bersamaan, diharapkan gelaran ini dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat negara yang menjadi tuan rumah.
Alasan Kesehatan dan Pandemi Covid-19
Penyebaran tuan rumah Eur0 2021 juga beralasan untuk mengurangi kepadatan publik dalam satu lokasi yang sama. Bisa dibayangkan bukan jika masyarakat Eropa berkumpul dalam satu atau dua negara saja untuk turut meramaikan gelaran tersebut? Tentu akan jadi langkah kurang bijak untuk kondisi saat ini. Maka dengan demikian, penyelenggaraan Euro 2021 di 11 negara berbeda juga ditujukan untuk mengurangi laju penularan Covid-19.
Perayaan Gelaran Euro ke-60
Euro tahun 2021 ini juga merupakan turnamen yang ke-60 sehingga menjadi momen perayaan besar. Dimulai pada tahun 1960 lalu, tidak pernah ada lebih dari dua negara untuk menjadi tuan rumah. Maka pada momen ini kemudian gelaran diadakan pada 11 negara berbeda, sebagai wujud perayaan gelaran ke-60 dari Euro.
Stadion dan Negara yang Menjadi Tuan Rumah
Untuk mengetahui daftar lengkap dari tuan rumah Euro 2021 ini, Anda bisa lihat di sini.
Stadion Olimpico di Italia
Johan Cruyff Arena di Belanda
Olympic Stadium di Azerbaijan
Arena Nationala di Rumania
Puskas Arena di Hungaria
Parken Stadium di Denmark
Hampden Park di Skotlandia
Allianz Arena di Jerman
Krestovsky Stadium di Rusia
La Cartuja di Spanyol
Wembley Stadium di Inggris
Jika melihat data di atas, maka dapat dipastikan gelaran Euro 2021 ini akan jadi gelaran terbesar yang diadakan di seluruh Eropa. Dalam skala penyelenggaraan saja, 11 negara turut dilibatkan dalam helatan akbar ini, sehingga dipastikan nuansa yang unik akan tersaji dalam setiap pertandingan yang diadakan.
Partai pembuka sendiri dilaksanakan di Stadion Olimpico, dengan mempertemukan Italia dan Turki. Pada laga pembuka tersebut Italia berhasil meraih kemenangan meyakinkan, dan mengantongi 3 poin pertama dalam fase grup.
Helatan akbar Euro 2021 memang jadi seperti oase di tengah 'kering'nya konten hiburan selama masa pandemi Covid-19. Diharapkan ketika pertandingan berjalan, masyarakat bisa menyaksikan dengan penuh semangat dan kembali memiliki tenaga dalam bertahan di keadaan sekarang ini. Namun tentu saja, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Semoga artikel ini bisa menjadi konten yang informatif, menghibur, dan berguna. Selalu pastikan Anda menjalankan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan setiap hari. Untuk kegiatan bisnis, Anda juga wajib melaksanakan protokol ini di setiap sektor agar dapat membantu menekan angka penyebaran dari Covid-19 ini. Selamat menjalani hari Anda, dan selamat menantikan setiap laga di masing-masing tuan rumah Euro 2021 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H