Dalam industri pengiriman alat berat seperti ini, atau cargo secara umum, biasanya tersedia empat jenis pengiriman yang diakomodir. Pertama adalah door to door, kemudian port to port, kemudian door to port, dan yang terakhir adalah port to door.
Door to door, merupakan layanan antar jemput barang dari alamat asal ke alamat tujuan.
Port to port, layanan pengiriman barang yang dikirim dan diantar ke pelabuhan atau gudang di pelabuhan saja. Jadi penerima harus mengambilnya di gudang secara langsung.
Door to port, layanan pengiriman barang, dalam hal ini alat berat, yang dijemput dan diantarkan hingga ke pelabuhan atau gudang di pelabuhan untuk kemudian diambil.
Port to door, pengiriman barang alat berat dari pelabuhan ke lokasi tujuan penerima, namun barang tidak dijemput ketika akan dikirimkan.
Sebenarnya pilihan pada layanan ini cukup beragam, dan tergantung dengan kebutuhan Anda sebagai pengirim atau penerima barang. Tentu terdapat perbedaan harga yang cukup lumayan atas layanan-layanan tersebut. Misalnya pada model pengiriman door to port, tentu harga yang ditetapkan akan berbeda dengan door to door.
Layanan door to port membutuhkan penggunaan layanan lain untuk mengambil barang di pelabuhan atau gudang, sehingga secara logika saja, layanan ini akan memiliki biaya yang berbeda dengan door to door yang melayani penjemputan barang dan pengantaran sampai ke titik penerima.
4. Â Â Pengiriman Cargo Alat Berat dengan Armada Kapal
Berbeda dengan pengiriman barang atau hal lain yang bisa menggunakan armada udara, pengiriman cargo alat berat biasanya hanya bisa dilayani dengan pengiriman via darat dan laut. Untuk area dalam satu pulau misalnya, penggunaan armada truk berkapasitas besar akan jadi pilihan utama karena akan meminimalisir biaya yang dikeluarkan.
Selain biayanya ekonomis, perjalanan darat juga dinilai bisa lebih diprediksi selama bukan pada masa jalanan ramai. Dengan estimasi waktu yang lebih jelas, pengiriman via jalur darat banyak digunakan oleh jasa cargo alat berat yang ada di Indonesia.
Pengiriman via jalur laut, di sisi lain, menjadi andalan ketika alat berat akan digunakan di luar pulau atau kembali ke pulau Jawa. Untuk transportasi alat berat sendiri kapal-kapal dengan kapasitas muat yang besar juga akan jadi andalan. Hanya saja, biasanya kapal-kapal seperti ini memiliki jadwal tersendiri untuk keberangkatan dan waktu tibanya. Ada pula kapal yang bisa digunakan secara instan, namun tentu biayanya akan jauh lebih tinggi daripada yang sudah memiliki jadwal tertentu.
Penggunaan armada jalur laut sendiri juga menjadi layanan terbaik yang hingga saat ini bisa disediakan, karena dengan jalur ini jangkauan pengiriman bisa menjadi jauh lebih luas dan menyeluruh di berbagai daerah di Indonesia.