Karubaga, Toli--Dalam Laporan LKPJ dan LKPD Bupati Tolikara yang disampaikan Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo,SH, HM dalam nota pengantar laporang pertanggungjawaban Bupati Tolikara tahun 2017, tentang pencapian program Visi Misi Bupati terpilih 2017 -2022, yang didalamnya Bupati Tolikara Usman G Wanimbo SE., M,Si menegaskan bahwa tahun 2017 merupakan masa transisi pemerintahan, karena tahun 2017 merupakan priode masa berakhir 2012-2017, dan pada tahun 2017 juga merupakan tahun Politik di mana di selenggarakan Pemilukada termasuk pemilukada Kabupaten Tolikara priode 2017-2022.
Namun berkat kepiawaian Bupati Usman, Kabupaten Tolikara mampu meraih pencapaian kinerja di tahun 2017 yang memuaskan. Dimana LKPJ 2017 ini di fokuskan pada capaian kerja berbasis Misi dan indikator makro pembangunan daerah sesuai dengan peraturan daerah Kabupaten Tolikara PERDA No.3 tahun 2013 tentang rencana pembangunan Daerah Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Tolikara tahun 2012-2017.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Tolikara, Dinus Wanimbo pada Pembukaan Sidang Paripurna ke dua DPRD Kabupaten Tolikara tentang laporang keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2017 yang di laksanakan di Gedung Aula DPRD Tolikara Kota Karubaga, baru-baru ini.
Sidang yang di pimpin langsung oleh ketua DPRD, Ikeles Kogoya S,IP, di dampingi Wakil ketua I, Epius Obama Tabo, S,Sos., dan Wakil Ketua II Yotam Robert Wonda, SH yang di hadiri seluruh anggota DPRD Tolikara. Turut hadir dalam Sidang Paripurna itu Kapolres Tolikara diwakili Wakapolres, Danramil Karubaga, Dandim penghubung Jayawijaya, Sekda Tolikara Drs. Panus Kogoya dan staf ahli Bupati, serta pimpinan OPD Kabupaten Tolikara.
Menurutnya, dua belas common Goals atau tujuan bersama yang merupakan visi dan misi priode 2012-2017, yang telah di capai lebih dari 12 pencapaian pembangunan gemilang itu;
Pertama, meningkatnya Pembinaan Keagamaan dan nilai -- nilai Kebudayaan dengan membangun keharmonisan kerukunan umat beragama,dan memberikan bantuan pembangunan gedung ibadah secara adil dan merata di seluruh wilayah Tolikara hingga ke pelosok -- pelosok.
Kedua, Pengembangan Sumber daya Manusia dengan membangun sekolah -- sekolah unggulan berpola asrama yang dipadukan dengan program asupan gizi 1000 hari pertama kehidupan bagi bayi menyusui dan ibu hamil di beberapa titik pusat pelayanan pemerintahan.
Ketiga, Pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam,potensi sumber daya alam Tolikara yang melimpah dimana lahan tidur yang subur diseluruh wilayah Tolikara dikembangkan pertanian dan perkebunan produk unggulan Tolikara dengan mengembangkan agro bisnis di beberapa tempat terutama di daerah Bokondini dan beberapa daerah pusat pertumbuhan ekonomi lainnya.
Keempat, Penataan Tata Ruang Kota.
Kelima, Pengembangan Infrastuktur.
Keenam, Pemberdayaan Perempuan Pemuda dan olaraga.
Ketujuh, Penataan Kelembagaan Pemerintahan daerah.
Kedelapan, Penegak Hukum ketertiban dan keamanan.
Kesembilan, Pelayanan Umum Kesehatan.
Kesepuluh, Pengembangan Pendidikan.
Kesebelas, Peningkatan Pendapatan dan Perekonomian.
Kedua belas, Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Sedangkan Untuk LKPD, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah , kabupaten Tolikra untuk tahun 2017 , dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ditargetkan sebesar Rp. 1.517.051.307.480,- (satu trilyun lima ratus tujuh belas milyard lima puluh satu juta tiga ratus tujuh ribu empat ratus delapan puluh rupiah, dengan tingkat realisasi mencapai Rp. 1.552.044.323.965,- (satu trilyun lima ratus lima puluh dua millyar empat pulu empat juta tiga ratus dua puluh tiga ribu sembilan ratus enam puluh lima rupiah) , atau sebesar Rp. 102,31%.
Lanjut dikatakan Wakil Bupati, Dinus Wanimbo bahwa, materi sidang akan di serahkan ke Provinsi Papua dalam waktu dekat usai sidang Paripurna dan paling lambat sesuai jadwal pertanggal 24 Agustus 2018.
"Materi sidang ini akan kami kirim ke Provinsi Papua dalam waktu dekat usai sidang , atau paling lambat pada tanggal 24 bulan ini juga," Wakil Bupati Dinus Wanimbo.
Namun untuk materi sidang kata Dinus, terutama laporan keuangan di tahun 2017 secara keseluruhan terserap dalam lima aspek pembangunan yaitu; pertama Bidang Infrastuktur Daerah. Kedua Bidang Kesehatan. Ketiga Bidang Perekonomian Daerah. Keempat Bidang Pendididkan. Dan kelima Bidang Lingkungan Hidup dan pelestarian Alam.
Pada kesempatan itu, Dinus Wanimbo juga mengapresiasi pencapaian kinerja dan pengelolaan keuangan yang sudah terarah dan teratur di tahun 2017.
Untuk ke depan, menitik beratkan kepada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tolikara lima tahun ke depan untuk program sesuai Visi dan Misi Tolikara Maju Unggul dan mandiri, dan sudah di susun dalam Rencana pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD).
Untuk itu semua Dinas Badan dan atau Kantor diminta tidak asal menyusun Program tetapi harus sesuai dengan RPJMD.
"Untuk tahun 2017 saya apresiasi pencapaian program kinerja , dan untuk lima tahun ke depan priode 2017-2022, kami sudah merancang RPJMD sesuai Visi dan Misi kami yakni Tolikara Maju , Unggul , Mandiri," tegas Dinus Wanimbo.